Zlatan Ibrahimovic Is Back! Milan Menang Lagi, Usia 41 Tahun 146 Hari, Ibra Cetak Rekor Ini di Milan
Zlatan Ibrahimovic mencetak rekor sebagai pemain tertua di AC Milan saat dia dimainkan di laga melawan Atalanta.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Zlatan Ibrahimovic mencetak rekor sebagai pemain tertua di AC Milan dalam 30 tahun terakhir, saat dia dimainkan di laga melawan Atalanta.
Zlatan Ibrahimovic yang berusia 41 tahun 146 hari kini memegang rekor sebagai pemain tertua yang dimainkan untuk AC Milan selama lebih dari 30 tahun terakhir.
Zlatan Ibrahimovic tampil sebagai pemain pengganti pada menit 74 menggantikan Olivier Giroud.
Hadirnya Ibrahimovic memberikan energi tambahan bagi AC Milan untuk bisa mencetak gol kedua di laga tersebut.
Zlatan Ibrahimovic membuat penampilan pertamanya musim 2022/23 malam tadi setelah cedera panjang.
Sesuatu yang wajar mengingat usianya sudah 41 tahun.
“Saya sangat menderita tetapi saya kembali, saya merasa sangat baik sekarang. Saya di sini bukan untuk bermain selama 5-6 menit, saya ingin memainkan seluruh pertandingan”, kata Zlatan Ibrahimovic dikutip dari twit Fabrizio Romano.
AC Milan naik ke posisi ketiga klasemen Serie A dengan kemenangan 2-0 atas Atalanta di Stadio Giuseppe Meazza (Milano), Senin (27/2/2023).
AC Milan menyamakan poin dengan Inter Milan, keduanya sama-sama mengumpulkan 47 poin.
AC Milan dan Inter Milan tertinggal jauh di belakang pemimpin klasemen Napoli yang telah meraih 65 poin.
Tim yang dilatih Stefano Pioli unggul lima poin dari Lazio yang berada di posisi kelima berkat tendangan voli Theo Hernandez yang sempat membentur tiang gawang sebelum masuk ke gawang melalui punggung Juan Musso pada menit ke-26.
Sebuah penyelesaian akhir dari Junior Messias di San Siro yang basah kuyup memastikan AC Milan meraih kemenangan liga ketiga berturut-turut.
"Saya menganggap gol itu sebagai milik saya. Oli (Giroud) melakukannya dengan baik untuk menjatuhkannya bagi saya, saya pikir itu adalah gol yang bagus," ujar Hernandez kepada DAZN dikutip dari AFP.
Milan bisa mendapatkan lebih banyak di babak kedua, Rafael Leo dan Messias sama-sama menyia-nyiakan peluang emas dari jarak dekat sebelum Messias memastikan poin dari umpan Leao dengan empat menit tersisa.