TRIBUNNEWS.COM- Manchester City harus ekstra hati-hati saat melawat ke markas tim divisi Championship, Bristol City, Stadion Ashton Gate dalam putaran kelima Piala FA, Rabu (1/3) dini hari nanti.

Tim berjuluk The Robins ini ibaratnya sedang menggeliat dari tidur panjangnya.

Mereka mengemas catatan mengesankan dengan belum pernah kalah pada 2023 ini.

Dan Bristol pun siap melakukan misinya menjadi pembunuh raksasa di ajang Piala FA.

Pada putaran empat sebelumnya, skuat asuhan Nigel Pearson ini dengan meyakinkan menyingkirkan tim papan tengah Liga Primer, West Bromwich Albion 3-0.

The Robins memang berjalan anggun di musim dingin ini dengan melintasi Piala FA, dan divisi Championship tanpa kekalahan,

sejak kalah 2-0 di kandang dari West Brom di pertandingan Boxing Day.

Semenjak itu, mereka tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir mereka di semua turnamen -
termasuk kemenangan ulangan atas Swansea City di putaran ketiga Piala FA sebelum melakukan balas dendam atas West Brom pada 28 Januari.

The Robins sukses melanjutkan pola mereka mencapai babak ketiga kemudian babak kelima di Piala FA secara berturut-turut --urutan yang telah mereka ikuti sejak 2017-18.

Sayangnya, mereka selalu mentok di babak kelima, dan belum berhasil melaju ke perempat final sejak tahun 1974.

Mereka kalah dari Wolverhampton Wanderers dan Sheffield United pada tahap ini masing-masing pada 2018-19 dan 2020-21.

Sejak pergantian tahun, pasukan Pearson selalu membobol gawang lawan dalam sebelas laga terakhir.

Hebatnya lagi, mereka hanya kebobolan satu gol dalam empat laga terakhir di Ashton Gate.

Menarik untuk melihat, akankah performa yang sedang bangkit, dan rekor mengesankan itu akan memberikan impak saat melawan juara bertahan Liga Primer, Manchester City dini hari nanti?

City sendiri melangkah ke babak kelima setelah menaklukkan dua raksasa Liga Primer.

Masing-masing Chelsea yang digunduli 4-0, dan terakhir Arsenal yang sedang naik daun 1-0.

Hanya saja, rekor City selama ini terbilang tak spektakuler di Piala FA.

Pelatih Pep Guardiola hanya memiliki trofi di ajang ini pada musim 2018-19. Dia menyaksikan timnya tersingkir dengan sakit hati pada semifinal dari tiga musim terakhir.

Tersingkir di putaran kelima dari lawan tingkat bawah juga bukan hal baru bagi Guardiola.

City secara mengejutkan disingkirkan Wigan Athletic pada titik di musim 2017-18.

Di Liga Primer, City saat ini hanya terpaut dua poin lagi dari Arsenal, meski The Gunners masih punya satu laga di tangan.

Guardiola pun dituntut melakukan rotasi pemain yang efektif mengingat akhir pekan nanti sudah ditunggu Necastle United dalam lanjutan liga.

Dikutip dari Sportmole, dalam laga ini Guardiola berpotensi menyambut Aymeric Laporte kembali dari sakit.

Namun, cedera paha John Stones sepertinya tidak akan sembuh tepat waktu.

Pelatih asal Spanyol ini juga dipercaya akan mengerahkan kekuatan tenaga mudanya, dengan Stefan Ortega, Kalvin Phillips, Sergio Gomez, dan bahkan Maximo Perrone berpotensi masuk ke dalam skuat.

Menurunkan tim mayoritas pemain muda menjadi perjudian tersendiri mengingat rekor bagus tuan rumah di tahun 2023 ini.

Namun, pendukung City yang percaya takhyul mungkin tak akan terlalu bersedih jika pun tim jagoannya terjungkal di sini dini hari nanti.

Pasalnya, tim terakhir yang kalah dalam putaran kelima Piala FA di tangan Bristol City adalah Leeds United pada 1973-74.

Di musim yang sama, Leeds kemudian dinobatkan sebagai juara Liga Inggris. (Tribunnews/den)

Prakiraan Susunan Pemain
Bristol City 4-2-3-1
O'Leary; Tanner, Vyner, Kalas, Pring; James, Williams; Sykes, Scott, Bell; Wells

Manchester City 4-3-3
Ortega; Lewis, Dias, Ake, Gomez; Silva, Phillips, Gundogan; Mahrez, Alvarez, Foden