Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Panitia Upayakan Persija vs Persib Digelar di SUGBK, Jumlah The Jakmania Bakal Dibatasi

apabila jadi bergulir di SUGBK, pertandingan Persija vs Persib tetap dihadiri penonton meskipun jumlah The Jakmania akan dibatasi.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Panitia Upayakan Persija vs Persib Digelar di SUGBK, Jumlah The Jakmania Bakal Dibatasi
Tribunnews/Abdul Majid
Suasana Pertandingan Persija vs Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Persija vs Persib akan kembali berjumpa di Liga 1 2022 pada laga pekan ke-27. Panitia pelaksana pertandingan dilaporkan berupaya agar laga Persija vs Persib ini bisa digelar di SUGBK Senayan, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). 

Panitia Upayakan Persija vs Persib Digelar di SUGBK, Jumlah The Jakmania Bakal Dibatasi

 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno membeberkan bahwa pihak Persija kini tengah berupaya agar laga big match Persija Jakarta vs Persib Bandung bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).




Sebelumnya dalam jadwal Liga 1 2022/2023 pertandingan Persija vs Persib Bandung masih dijadwalkan bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

“Sejauh ini yang saya tahu main di GBK tapi sampai saat ini belum ada kepastian secara legalitasnya. Panpel Persija sedang mengupayakan kita main di GBK,” ujar Diky saat dihubungi awak media.

Baca juga: Laga Persija vs Persib di SUGBK Terkendala Panggung Konser: Dari Raisa Lanjut ke BLACKPINK

Baca juga: Persija Jakarta vs Persib Bandung: Marc Klok Soal Tekanan dari The Jakmania

Diky juga mengatakan apabila jadi bergulir di SUGBK, pertandingan Persija vs Persib tetap dihadiri penonton meskipun jumlahnya dibatasi.

“Dengan penonton. Nah jumlah penontonnya saya tidak tahu,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Dicky pun berpesan kepada Jakmania apabila jumlah penonton dibatasi, hanya Jakmania yang mempunyai tiket yang boleh datang ke Stadion.

Sementara Jakmania yang tidak mempunyai tiket tetap menyaksikan dari rumah.

Baca juga: Fakta Menarik Kekalahan Persib, PSM Butuh 5 Laga Buat Juara Liga 1, Teja Bikin Maung Merana

Seorang suporter Persija Jakarta, The Jakmania membentangkan syal saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022) malam. Stadion bertaraf internasional tersebut diresmikan penggunaannya dengan dihadiri oleh ribuan warga Jakarta dan suporter Persija Jakarta, The Jakmania. WARTA KOTA/YULIANTO
Seorang suporter Persija Jakarta, The Jakmania membentangkan syal saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022) malam. Stadion bertaraf internasional tersebut diresmikan penggunaannya dengan dihadiri oleh ribuan warga Jakarta dan suporter Persija Jakarta, The Jakmania. WARTA KOTA/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)

“Ya saya sih berharap nanti yang dapat tiket datang ke Stadion untuk nyanyi dukung Persija jaga ketertiban dan kenyamanan lalu yang tidak kedapatan tiket tidak memaksa diri masuk ke Stadion. Saya yakin teman-teman Jakmania untuk saat ini sudah dewasa dan sadar betul ketika mereka tidak ada tiket mereka tidak ke stadion, nonton di rumah,” pinta Diky.

Lebih lanjut, Diky turut menanggapi pula adanya kabar bahwa laga Persija vs Persib bisa juga digelar di Stadion Madya.

Apabila digelar di Stadion Madya dipastikan bergulir tanpa penonton.

Panggung konser Raisa tampak menghiasi pinggir lapangan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Februari 2023.
Panggung konser Raisa tampak menghiasi pinggir lapangan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Februari 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

“Sejauh ini Insha Allah sih optimis. Kalua pindah ke Madya tidak paham, kalau benar di sana pasti ya tanpa penonton. Saya tidak setuju tanpa penonton lebih baik terbatas, apapun itu tanpa penonton bukan solusi,” ujar Diky.

“Kalau tanpa penonton berat bahwa ini masalah yang harus diselesaikan oleh semua stakeholder sepakbola. Jadi sepakbola kita sedang bangkit dari keterpurukan jadi semuanya harus satu frekuensi untuk membuat sepakbola baik salah satu indikatornya pertandingan berjalan normal,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas