Hal-Hal Kontroversial di Kemenangan Bhayangkara FC atas PSIS, Handsball Hingga Pemain Tergeletak
kemenangan Bhayangkara FC ini diwarnai beberapa momen kontroversial, mulai dari handball di kotak penalti hingga pemain PSIS yang dibiarkan tergeletak
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hal-Hal Kontroversial di Kemenangan Bhayangkara FC atas PSIS Semarang Handsball Hingga Pemain Tergeletak
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga 1 2023, Bhayangkara FC memang atas PSIS Semarang dengan skor 3-2 pada pekan ke-27 Liga 1 2022, Rabu (1/3/2023).
Duel Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, berakhir dengan terciptanya lima gol.
Tiga gol untuk The Guardians masing-masing dicetak Anderson Salles pada menit ke-15 dan 77 serta Matias Mier di menit ke-26. Adapun dua gol PSIS tercipta lewat Septian David (11') dan Rizky Dwi (41').
Menariknya, kemenangan Bhayangkara FC ini diwarnai beberapa momen kontroversial, mulai dari handball di kotak penalti hingga pemain PSIS yang dibiarkan tergeletak di lapangan.
Baca juga: Fakta Indonesia U-20 Kalah dari Irak: Garuda di Dasar Klasemen, Jadi Lumbung Gol Jika Tak Ada Daffa
Berikut beberapa kontroversi tersebut:
HandsBall Anderson Salles
Menit ke-56, para pemain PSIS Semarang kompak melancarkan protes ke wasit setelah Anderson Salles diduga telah melakukan pelanggaran handball di kotak terlarang.
Namun hal itu tak digubris wasit dan hanya memberi sepakan pojok untuk PSIS Semarang, tayangan ulang memperlihatkan bola mengenai tangan kiri Salles sebelum keluar lapangan.
Pemain Dibiarkan Tergeletak
Momen terciptanya gol ketiga Bhayangkara FC oleh Anderson Salles terbilang kontroversial.
Wasit membiarkan pemain Bhayangkara FC menguasai bola dan melanjutkan permainan saat satu pemain PSIS Semarang tergeletak di tengah lapangan.
Alfeandra Dewangga baru mendapatkan perawatan dari tim medis setelah gol ketiga Bhayangkara FC tercipta, ia pun ditarik keluar digantikan Meru Kimura
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Bhayangkara FC mengawali laga babak pertama dengan langsung melancarkan serangan ke pertahanan PSIS Semarang.
The Guardians langsung memiliki peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-4.
Berawal dari umpan direct dari Ruben Sanandi, kemudian Matias Mier yang menerima bola langsung melakukan tendangan dengan kaki kiri.
Sayangnya, sepakan Matias Mier itu berhasil ditepis kiper PSIS Semarang, Adi Satryo.
Keasyikan menyerang, justru membuat mala petaka bagi Bhayangkara FC.
PSIS Semarang justru berhasil mencetak gol pada menit ke-11.
Berawal dari umpan direct dari Fredyan Wahyu, tandukan Septian David Maulana tak dapat dihalau kiper Bhayangkara FC, Awan Seto Raharjo.
Seakan tidak mau kalah, Bhayangkara FC langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-14.
Matias Mier yang mengirim umpan akurat saat tendangan sudut, langsung diselesaikan dengan sundulan Anderson Salles menjadi gol.
Gol tersebut merupakan gol perdana Anderson Salles pada musim ini.
Bhayangkara berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-26.
Umpan trobosan dari Ripal Wahyudi berhasil diselesaikan dengan dingin oleh Matias Mier menjadi gol.
Gol tersebut membuktikan ketajaman Matias Mier di Liga 1, dari 9 pertandingan, ia telah berhasil mencetak 9 gol.
PSIS Semarang mencoba membangun serangan untuk menyamakan kedudukan.
Namun nampaknya, penyelesaian akhir yang buruk membuat punggawa Laskar Mahesa Jenar kesulitan mencetak gol.
PSIS Semarang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-41.
Berawal dari umpan krosing terukur dari Septian David Maulana, Rizky Dwi yang di dalam kotak penalti langsung menanduk bola ke gawang Awan Seto.
Hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama skor tak berubah.
Babak pertama ditutup dengan skor, Bhayangkara FC 2-2 PSIS Semarang.
Jalannya Laga Babak Kedua
Pergantian pemain sama-sama dilakukan kedua tim sebelum memulai babak kedua, Andik ditarik keluar digantikan Sani Rizky, sementara Riyan Ardiansyah menggantikan Wawan.
Satu menit babak kedua berjalan, Matias Mier mendapat peluang emas 99 persen gol usai lolos dari jebakan offside.
Sayangnya, bola hasil sepakan kaki kirinya masih bisa dibendung Adi Satryo dengan blok rapat menggunakan kedua kakinya.
Butuh lima menit untuk laskar Mahesa Jenar memberi serangan balasan, meski hanya berbuah sepak pojok dan masih mampu dihalau bek Bhayangkara FC.
Gerah melihat penyerangan Bhayangkara FC yang mudah digagalkan pemain belakang PSIS Semarang, Agus menarik keluar Adem Najem dan menggantikannya dengan TM Ichsan.
Kartu Kuning
Memasuki menit ke-66, tensi pertandingan meningkat, bek kiri PSIS Semarang Fredyan Wahyu diganjar kartu kuning oleh wasit usai melakukan pelanggaran keras.
Pada menit ke-71, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Bhayangkara FC yang baru saja masuk, Teuku Ichsan.
PSIS Semarang melakukan pergantian pemain pada menit ke-74, Delvin Rumbino masuk menggantikan Ryo Fujii.
Serangan beruntun yang dilakukan para pemain Bhayangkara FC akhirnya berbuah manis pada menit ke-77, Anderson Salles kembali mencetak gol.
Memanfaatkan umpan silang dari Sani Rizky, Salles yang tak terkawal hanya butuh menceploskan bola ke gawang Adi Satryo.
Satu menit berselang, Alex Martins mendapat kesempatan mencetak gol keempat untuk The Guardians, namun Adi Satryo berada di posisi yang tepat melakukan blok terhadap bola.
Gilbert Agus juga memasukkan Farrel Arya menggantikan pencetak gol kedua PSIS, Rizkt Dwi Pangestu pada menit ke-80.
Lima menit menjelang laga bubaran, sederet pergantian pemain dilakukan kedua tim. Dendy Sulistyawan dan Alex Martins ditarik keluar digantikan M. Rochman dan Titan Agun.
Sementara Oktafianus Fernando masuk menggantikan Luthi Kamal pada menit ke-88, meski begitu skor 3-2 tak berubah untuk kemenangan The Guardians.
Lima menit tambahan waktu tak mengubah skor, hanya satu pemain Bhayangkara FC yang harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
TM Ichsan diganjar kartu merah usai menerima kartu kuning kedua setelah melakukan dorongan terhadap pemain PSIS Semarang.
Posisi Klasemen
Kemenangan ini memastikan posisi Bhayangkara aman di peringkat kedelapan klasemen sememntara Liga 1 2022 dengan raihan 38 poin.
Sementara PSIS Semarang berada di bawahnya, posisi ke-9 dengan raihan 36 poin.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-3-3)
12.A. Raharjo; 2.I Putu Gede, 6.Sutopo, 4.Anderson Salles, 14.Ruben Sanadi; 10.A. Najem (19.Teuku Ichsan, 62'), 26.R.Wahyu (17.Antoni Putro,'70'), 33.M. Mier; 22.Dendi Sulistyawan (5.Muhammad Rochman,85'), 39.Alex Martins (21.Titan Agung,85'), 30. Andik Vermansyah (20.Sani Rizki Fauzi, 46').
Cadangan: 5.Muhammad Rochman, 17.Antoni Putro, 18.Samsul Arifin, 19.Teuku Ichsan, 20.Sani Rizki Fauzi, 21.Titan Agung, 32.Nur Hidayat Haji, 38.Indra Adi, 41.Frezy Al, 97.David Maulana.
Pelatih: Agus Sugeng Riyanto
PSIS Semarang (4-2-3-1)
30.Adi Satryo; 46.F Wahyu, 19.Dewangga (27.Meru Kimura,80'), 62.Hidayat, 13.Fiqri; 71.Kamal (11.Oktafianus Fernando,88'), 17.Fujii (69.Delvin Rumbino,'74); 7.Marukawa, 29.David Maulana, 23.Febrianto (14.Riyan Ardiansyah, 46'); 99.Dwi Pangestu (32.Fareel Arya,80').
Cadangan: 8.Reza Irfana, 11.Oktafianus Fernando, 14.Riyan Ardiansyah, 27.Meru Kimura, 28.Kartika Vedhayanto, 32.Fareel Arya, 69.Delvin Rumbino, 87.Fathul Ishan, 96.Adhila Ray Redondo
Pelatih: Gilbert Agus
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.