Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Setelah Achraf Hakimi, PSG Kembali Dihantam Skandal yang Seret sang Presiden

PSG kembali dihantam skandal yang kali ini menyeret sang Presiden, Nasser Al Khelaifi yang dituding mendalangi penculikan seseorang

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Setelah Achraf Hakimi, PSG Kembali Dihantam Skandal yang Seret sang Presiden
BERTRAND GUAY / AFP
Pelatih Christophe Galtier (kiri) dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi (kanan) memegang jersey saat berpose di akhir konferensi pers setelah Galtier ditunjuk sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG). Nasser Al Khelaifi dituding terlibat dalam skandal penculikan seseorang. Ia kini dalam pengawasan pihak kepolisian Prancis. 

TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain atau PSG kembali menjadi pusat perhatian.

Setelah beberapa waktu lalu Achraf Hakimi, salah seorang pemain PSG, dituding terlibat dalam skandal, hal yang sama ikut menyeret Presiden klub.

Nasser Al Khelaifi, Presiden PSG, dituding menjadi dalang penculikan seseorang.

Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi (kiri) dan Lionel Messi menghadiri konferensi pers peresmian sang pemain di Parc des Princes pada 11 Agustus, 2021.
Nasser Al Khelaifi dituding terlibat dalam skandal penculikan seseorang. Ia kini dalam pengawasan pihak kepolisian Prancis.
Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi (kiri) dan Lionel Messi menghadiri konferensi pers peresmian sang pemain di Parc des Princes pada 11 Agustus, 2021. Nasser Al Khelaifi dituding terlibat dalam skandal penculikan seseorang. Ia kini dalam pengawasan pihak kepolisian Prancis. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Prancis Pekan 26: PSG vs Nantes, Momentum Les Parisiens Raih Juara




Penculikan itu didasari seseorang itu memiliki informasi sensitif yang menyangkut kepentingan Nasser Al Khelaifi.

Nasser Al Khelaifi dituduh menjadi sponsor penculikan Tayeb Benabderrahmane.

Tayeb Benabderrahmane ditahan selama enam pekan di Qatar.

Ia diduga memiliki dokumen penting terkait penujukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

BERITA TERKAIT

Selain itu, ada pula dokumen yang mengarah pada penunjukkan stasiun televisi tertentu yang bisa menyiarkan Piala Dunia 2026 dan 2030 mendatang.

Tayeb Benabderrahmane diklaim mengalami penyiksaan dan penganiayaan selama ditahan di Qatar.

Ia baru dilepaskan setelah menandatangani perjanjian tertentu.

Dikutip dari L'Equipe, Nasser Al Khelaifi berada dalam pantauan pihak kepolisian Prancis lantaran kasus ini mencuat.

Meski demikian, pihak sang Presiden PSG membantah terlibat dengan penculikan tersebut.

Selain itu, Nasser juga membantah soal tuduhan-tuduhan lain yang dialamatkan oleh Tayeb.

"Ini adalah manipulasi besar. Anda berbicara soal seorang kriminal," ungkap Nasser Al Khelaifi melalui pernyataan resmi yang ia keluarkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas