Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali optimis cabang olahraga sepakbola bisa mempersembahkan medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.

Hal tersebut disampaikan oleh Menpora saat meninjau latihan Timnas Indonesia U-22 di Lapangan A Komplek GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Amali optimis skuad merah-putih bisa menyabet medali emas SEA Games di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.

Seperti diketahui, Indra Sjafri pernah mempersembahkan medali perak pada ajang SEA Games ke-30 Filipina.

"Saya begini, sekarang ini Coach Indra kan terakhir beliau menangani di Filipina, waktu itu dapat perak, tadi saya sampaikan ke tim pelatih, Coach Indra perak sudah pernah, emas yang harus dibuktikan," ujar Amali.

"Karena sudah 32 tahun sepakbola tidak dapat emas, maka kami harapkan yang dibawa coach Indra di Kamboja dapat medali emas," harapnya.

Menpora mengungkapkan, Kontingen Indonesia sedikit dirugikan dalam ajang pesta olahraga Asia Tenggara tahun ini karena berpotensi kehilangan sekiraa 37 medali.

Pasalnya, ada beberapa cabang olahraga unggulan Indonesia yang tidak dipertandingkan dalam SEA Games 2023 Kamboja.

"Kita potensi kehilangan potensi medali ada sekitar 37. Karena banyak cabang olahraga yang Indonesia juara menjadi umum tidak dipertandingan," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI itu.

"Sekarang harapan kami supaya sepakbola menyumbangkan emas, kalau kehilangan banyak, Indonesia bisa ada kompensasi dari sepakbola," sambungnya.

Sekadar informasi, saat ini sebanyak 34 pemain sudah tergabung dalam pemusatan latihan (TC) tahap awal jelang SEA Games 2023 Kamboja.

Nantinya, para pemain itu akan disaring lagi untuk masuk dalam skuad inti Timnas Indonesia U-22.