Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkap pembahasannya dengan Pratama Arhan saat berjumpa di Tokyo.

Zainudin Amali mengatakan pertemuan itu tidak lain adalah berbincang mengenai kondisi Arhan selama berseragam Tokyo Verdy, hingga kemungkinan memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI itu mengatakan bahwa Arhan sangat ini memperkuat skuad Garuda di pesta olaharaga Asia Tenggara itu.

Wajar saja, pemain kelahiran 21 tahun itu belum pernah membela Indonesia di ajang SEA Games.

Pada saat itu, Amali langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir, untuk membantu proses perizinan Arhan ke Tokyo Verdy.

"Untuk SEA Games, Arhan itu menyampaikan 'saya pengen banget main di SEA Games, karena saya belum pernah dan ketika itu saya video call dengan ketua umum Pak Erick," ujar Menpora.

"Pak Erick langsung bicara dengan Arhan dan menyampaikan akan diusahakan minta izin karena pemilik klubnya Pak Erick kenal," ungkapnya.

Amali pun menegaskan bahwa lawatannya ke Jepang itu dilakukan bukan semata-mata untuk menemui Pratama Arhan.

Kala itu, Amali mengatakan, pihaknya bersama rombongan lain melakukan kunjungan kerja ke Japan Institute of Sports Science.

"Jadi kebetulan kemarin itu saya ada kunjungan kerja  ke JISS (Japan Institute of Sports Science) didampingi beberapa profesor dan tim, serta dari kementrian PUPR, dan dari kami juga," ujar Amali.

"Jadi kesana itu kami mau lihat JISS itu, karena rencana kami mau bangun itu di Cibubur. Setelah itu masih ada waktu luang," sambungnya.

"Kemudian Arhan sedang tidak latihan dan pertandingan. Saya datang, saya tengok seperti apa, dia sangat enjoy di sana," lanjutnya.