TRIBUNNEWS.COM - Fakta hasil Arsenal vs Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris pekan 26 di Emirates Stadium pada Sabtu (4/3/2023) malam.

Arsenal sukses membalikkan keadaan menjadi 3-2 setelah tertinggal dua gol oleh Bournemouth.

Hasil ini membawa Arsenal kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan memimpin perebutan gelar juara, selisih 5 angka dari Manchester City.

Arsenal malam ini menghasilkan sejumlah fakta menarik dari hasil ini, termasuk gol cepat dari pemain Bournemouth dalam sejarah Liga Inggris.

Baca juga: Hasil Arsenal vs Bournemouth 3-2, Comback Dramatis The Gunners, Kejelian Arteta, Reiss Nelson Hero!

Berikut fakta hasil Arsenal vs Bournemouth 3-2

1. Comeback Dramatis

Untuk kesekian kalinya, Arsenal mampu comback atas lawannya setelah tertinggal lebih dulu.

Lawan Aston Villa (18/2) misalnya, aksi berbalas gol diciptakan oleh kedua tim.

Namun pada waktu tambahan babak kedua, Arsenal berhasil mencetak dua gol tambahan melalui gol bunuh diri Martinez dan gol Martinelli.

Dwi gol tersebut membuat Arsenal menang 4-2.

Kondisi serupa menyertai kemenangan Arsenal atas Bournemouth, namun The Gunners harus tertinggal 2 gol lebih dulu.

Gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Reiss Nelson di penghujung waktu tambahan babak kedua dan dari kesempatan terakhir melalui skema tendangan sudut.

2. Kejelian Arteta

Mikel Arteta tidak membawa Eddie Nketiah dalam laga ini. Dia justru memasukkan nama Reiss Nelson dalam skuad Arsenal melawan Bournemouth.

Arteta juga melakukan beberapa perubahan dalam starting XI. Tomiyasu dan Vieira main sejak menit pertama.

Sedangkan Ben White dan Xhaka mulai permainan sebagai pemain pengganti.

Arsenal memang kebobolan lebih dulu, disusul dengan cederanya Trossard yang membuat Smith Rowe mendapatkan kesempatan bermain.

Kehadiran Smith Rowe merubah formasi, Martinelli bergeser ke penyerang tengah.

Namun dalam skema tendangan penjuru, dia tampak menyisir bagian luar area di kotak penalti.

Hasilnya, Smith Rowe mampu memaksimalkan bola liar dari tendangan penjuru Arsenal. Dia memberikan assist untuk gol Thomas Partey.

Tapi, Mikel Arteta tampaknya belum speenuhnya percaya dengan kondisi Smith Rowe yang baru saja pulih dari cedera.

Dia pun ditarik keluar pada menit 70 untuk digantikan Reiss Nelson.

Pergantian tersebut bisa disebut sebagai pergantian yang sangat brilian.

Ini adalah penampilan pertama Reiss Nelson sejak 30 Oktober tahun lalu.

Sentuhan pertamanya dan hanya selang beberapa detik di lapangan, dia mampu memberikan perubahan.

Umpan silangnya dari sayap kiri disambut Ben White dengan sontekannya.

Gol tersebut menjadikan kedudukan sama kuat 2-2.

Arsenal yang tampil digdaya menggempur pertahanan Bournemouth sejadi-jadinya.

Upaya untuk meraih 3 poin membuahkan hasil pada injury time babak kedua.

Bola liar dari skema tendangan sudut Arsenal dimaksimalkan Reiss Nelson.

Tendangannya mengarah ke sisi kiri gawang Neto.

"Itu adalah kegilaan sejak detik pertama," ucap Arteta usai laga, dikutip dari BBC.

"Kami terus berusaha dan mendominasi permainan. Kami memiliki gunung untuk didaki dan kami mengambilnya sedikit demi sedikit."

"Kami memiliki rasa lapar untuk mencetak gol pertama. Sejak saat itu suasana berubah. Reiss Nelson tidak banyak tampil karena dia cedera. Dia masuk dan menampilkan performa itu. Sungguh luar biasa merasakan emosi dengan penonton . Itu akan melekat pada kita."

"Saya akan mengingat hari ini untuk beberapa hal. Saya menyukai inisiatif, keberanian, kepribadian mereka, dan cara mereka mewujudkan sesuatu," pungkasnya.

3. Arsenal Digdaya

Tampil di hadapan publik Emirates membuat Arsenal lebih percaya diri, meskipun dikejutkan dengan gol cepat Bournemoutth.

Nyatanya, selama 90 menit waktu pertandingan Arsenal mendominasi permainan dengan intens.

The Gunners menghasilkan 80,6 persen penguasaan bola dan sisanya milik Bournemouth.

Odegaard dan kolega menghasilkan 31 tembakan di mana 9 di antaranya tepat sasaran.

Sentuhan bola dari kaki pemain The Gunners mencapai 928 kali, jauh berbeda dengan Bournemouth yang hanya menghasilkan 398 sentuhan.

Tidak hanya itu, jumlah tendangan sudut The Gunners dalam laga ini menghasilkan 17 kali.

Statistik tersebut tercipta tak lepas dari ketertinggalan dua gol dari Bournemouth.

Menurut Squawka, Arsenal mencatatkan 41 sentuhan di kotak penalti Bournemouth dalam 45 menit babak pertama.

Catatan itu merupakan yang terbanyak di Liga Inggris musim ini.

4. Gol Bersejarah Philip Billing

Bournemouth mengejutkan publik Emirates Stadium lewat gol cepat melalui pemain mereka Philip Billing pada detik ke-9.

Berawal dari pergerakan Quattara di sisi sayap setelah kick-off, dia mengirimkan umpan silang ke kotak penalti.

Billing mampu lolos dari adangan pemain Arsenal dengan bergerak ke hadapan Ramsdale.

Dia dengan dingin menyambut umpan Quattara dan menceploskan bola ke gawang Arsenal.

(Tribunnews.com/Sina)