Mantan Ketum PSSI Azwar Anas Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Menurut Kemenpora kala itu, disebutkan bahwa Azwar Anas dirawat di rumah sakit karena mengalami masalah pernapasan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mantan Ketum PSSI Azwar Anas Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan kalibata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI yang menjabat periode 1991-1998, Letjen TNI (Purn) Azwar Anas meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Minggu (5/3/2023).
Pantau Tribunnews dari informasi yang tertera di halaman Rumah Duka, Azawar Anas tutup usia pada pukul 11.42 WIB di RSPAD.
Azawar Anas yang juga mantan Gubernur Sumatera Barat dan Menteri Perhubungan itu akan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (6/3/2023).
Baca juga: Rekam Jejak Mantan Ketum PSSI Azwar Anas: Pencetus Primavera, Gabungkan Galatama & Perserikatan
Sebelumnya, Azwar Anas memang sempat dirawat di rumah sakit.
Menpora Zainudin Amali pun sempat menjenguknya di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (22/1/2023).
Menurut Kemenpora kala itu, disebutkan bahwa Azwar Anas dirawat di rumah sakit karena mengalami masalah pernapasan.
Jenazah Azwar Anas tiba di Rumah Duka di jalan Gedung Hijau Raya, No 23, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.30 WIB.
Karangan bunga ucapan duka cita pun terus berdatangan hingga memenuhi area depan rumah duka.
Tak hanya itu, sanak saudara hingga rekan-rekan almarhum juga mulai tiba di rumah duka.
Seperti diketahui, Azwar Anas memiliki peran penting dalam perkembangan sepakbola Indonesia.
Azwar Anas dikenal sebagai sosok yang menggabungkan kompetisi Galatama dan Perserikatan pada 1995.
Dia juga yang memprakarsai proyek mercusuar dengan menggandeng klub Liga Italia, Sampdoria, untuk mendidik pemain muda Indonesia.
Kala itu, di bawah kepemimpinan Azwar Anas, pemain timnas U19 Indonesia dikirim ke Italia untuk mengikuti turnamen junior Primavera (1993-1994) dan Baretti (1995-1996).
Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy adalah sejumlah nama legenda sepak bola Indonesia yang lahir dari program tersebut.