TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag dipaksa menjilat ludahnya sendiri setelah timnya dibantai Liverpool pada pekan 26 Liga Inggris.

Manchester United kalah telak melawan Liverpool dengan skor 7-0 di Stadion Anfield, Minggu (5/3/2023) tadi malam.

Kekalahan tersebut membuat Erik Ten Hag kecewa berat, apalagi ia sempat merasa percaya diri bisa menaklukkan Anfield.

Baca juga: Kompak Dibantai City & Liverpool, Rapor Merah Laga Away Manchester United Ketemu Big Six

Pelatih asal Belanda itu sempat yakin bahwa timnya punya segalanya untuk mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield.

"Saya tahu betul seperti apa rivalitas antara kedua tim ini, saya tahu Liverpool adalah rival terbesar Manchester United," ujar Ten Hag dilansir laman klub, sebelum kalah di Stadion Anfield.

"Kami harus bermain layaknya petarung dalam laga ini, jika kami ingin menang, kami harus bermain dengan mental kuat,"

"Bagi kami sama saja bermain di Anfield, semua lapangan berukuran sama, ada satu wasit dan dua hakim garis, bola juga bundar, jadi kami tak gentar," tukasnya menambahkan.

Apa yang dikatakan Ten Hag seakan tak berbekas sama sekali setelah Manchester United tak berdaya menghadapi Liverpool di Anfield.

Setelah hanya kebobolan satu gol pada babak pertama, Manchester United seakan mengalami mimpi buruk sepanjang paruh kedua.

Gelontoran enam gol beruntun pada babak kedua yang dicetak Liverpool membuat Manchester United menelan kekalahan paling memalukan.

Manchester United akhirnya harus pulang dengan kekecewaan lantaran dibantai oleh rival bebuyutannya sendiri.

Ten Hag tentu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah kalah telak melawan Liverpool.

Apalagi Manchester United punya bekal berharga sebelum menelan kekalahan memilukan tersebut.

Diketahui Manchester United belum pernah kalah melawan siapapun sepanjang tahun ini sebelum tandang ke Liverpool.