Marck Klok Stefano-Lilipaly Protes Diskriminasi: Di Timnas Orang Indonesia, Di Liga 1? Naturalisasi!
Wacana pembatasan yang digagas Erick Thohir ternyata mengundang respons dan protes dari para pemain naturalisasi. Aturan itu diskriminatif
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama," cuit Marc Klok di akun Twitter-nya.
Senada dengan Klok, Stefano Lilipaly sampai mempertanyakan perbedaan pemain naturalisasi dan pemain Indonesia.
Padahal, dirinya selalu siap dan rela berkorban ketika diminta membela timnas Merah Putih.
"Kalau main untuk timnas, kita orang Indonesia. Saat main di liga, kita orang 'naturalisasi'," tulis Stefano Lilipaly lewat akun Instagram-nya.
"Tambah pemain asing. Limit (batasi) pemain Indonesia (naturalisasi)," keluhnya Fano, sapaan akrabnya.
Jika wacana pembatasan pemain naturalisasi disahkan, maka dua klub Liga 1 saat ini akan terkena imbas.
Kedua klub tersebut yakni Persib Bandung dan Madura United.
Maung Bandung musim ini diperkuat sebanyak tiga pemain naturalisasi.
Selain Marc Klok, ada Ezra Walian (Belanda) dan Victor Igbonefo (Nigeria).
Situasi serupa juga bakal dirasakan di tim Madura United yang tercatat paling banyak memiliki pemain naturalisasi.
Para pemain tersebut adalah Beto Goncalves (Brasil), Otavio Dutra (Brasil), Lee Yu-jun (Korea Selatan), dan Esteban Vizcarra(Argentina). (Ibnu Shiddiq NF/BolaSport)