Piala Asia U20 Uzbekistan vs Indonesia: Tiga Cara Garuda Muda ke Perempat Final, Wajib Menang Segini
Timnas Indonesia U20 menghadapi rintangan berat di laga terakhir penyisihan grup A melawan Uzbekistan. Laga penentu ini digelar di Stadion Istiqlol.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia U20 menghadapi rintangan berat di laga terakhir penyisihan grup A melawan Uzbekistan. Laga penentu ini digelar di Stadion Istiqlol, Fergana pada Selasa (7/3) malam.
Sekadar menang saja di laga terakhir melawan tuan rumah bisa menjadi hasil yang tidak cukup bagi Hokky Caraka dan kawan-kawan untuk melaju ke babak Perempat final Piala Asia U20.
Untuk bisa lolos, Garuda Muda harus menang dengan unggul minimal dua gol atas Uzbekistan. Itu akan menjamin timnas Indonesia lolos ke Perempat final Piala Asia U20 tanpa tergantung pada tim-tim lain.
Di klasemen sementara saat ini, Uzbekistan di puncak klasemen dengan 6 poin. Sedangkan Irak di peringkat kedua dengan 3 poin, sedangkan Indonesia di peringkat ketiga juga dengan poin. Selisih gol berpengaruh pada peringkat klasemen ini. Suriah menjadi satu-satunya tim yang belum mendapat poin.
Jika Indonesia menang atas Uzbekistan dan Irak menang atas Suriah di laga terakhir, maka tiga tim (Indonesia, Irak, dan Uzbekistan) akan sama-sama meraih 6 poin. Hitung-hitungan selisih gol akan menentukan tim mana yang lolos babak Perempat final.
Sehingga, pada laga melawan Uzbekistan, Indonesia dituntut bermain agresif untuk bisa mencetak kemenangan dengan selisih gol minimal dua atau lebih.
Dalam regulasinya, AFC menetapkan penentuan tim yang lolos dari fase grup jika ada dua atau tiga tim yang sama, adalah dengan head to head dari tim yang poinnya sama, dan kedua selisih gol dan mencetak gol dari penghitungan head to head antara tim dengan koleksi poin yang sama.
Dengan demikian, Indonesia harus menang minimal dengan keunggulan dua gol atas Uzbekistan untuk dapat melaju ke perempat final.
Disebutkan dalam aturan AFC, jika ada tim yang poinnya sama. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak perempat final.
Tim diberi peringkat berdasarkan poin (3 poin untuk menang, 1 poin untuk seri, 0 poin untuk kalah).
Dan jika poin sama, kriteria tie-break berikutnya akan diterapkan. Yang pertama adalah poin dalam pertandingan head-to-head di antara kedua tim.
Kedua, selisih gol dalam pertandingan head-to-head antara tim yang bersaing ketat. Kemudian yang ketiga adalah gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head di antara kedua tim.
Jika lebih dari dua tim sama kuat, dan setelah menerapkan semua kriteria head-to-head di atas, tim juga masih seri, semua kriteria head-to-head di atas diterapkan kembali secara eksklusif ke subset tim ini.
Yaitu selisih gol di semua pertandingan grup; Gol yang dicetak di semua pertandingan grup; hingga adu penalti jika hanya dua tim yang imbang dan mereka bertemu di babak terakhir grup.
Setelah itu, poin disiplin bisa dipertimbangkan di mana kartu kuning = 1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti kartu merah langsung = 4 poin).
Meski demikian, lazimnya dalam sepak bola segala kemungkinan bisa saja terjadi. Termasuk peluang Suriah menang atas Irak.