Alessandro Nesta Beri Tips kepada bek Milan Malick Thiaw Cara Jaga Harry Kane Jelang Spurs vs Milan
Alessandro Nesta memberi masukan kepada pemain belakang AC Milan jelang laga Liga Champions Tottenham vs AC Milan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Legenda sepak bola Italia, Alessandro Nesta memberi masukan kepada pemain belakang AC Milan jelang laga Liga Champions Tottenham vs AC Milan.
Legenda AC Milan, Alessandro Nesta memberi tahu Malick Thiaw untuk selalu tetap fokus melawan Harry Kane.
Laga AC Milan melawan Tottenham di leg kedua babak 16 Besar akan menentukan tim mana yang lolos babak perempat final.
Nesta juga mengharapkan lebih dari Rafael Leao dan Brahim Diaz dan memuji pelatih Tottenham, Antonio Conte yang disebutnya sebagai pelatih 'spesial'.
Pemenang Piala Dunia Italia 2006 itu mengulas pertandingan Liga Champions antara Milan dan Tottenham dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.
“Meski mantan bek, saya pikir Milan harus berusaha mencetak gol. Saya akan menyerang daripada bertahan, ini juga merupakan karakteristik Milan,” katanya dikutip dari Football Italia.
“Saya akan mencoba untuk menimbulkan masalah bagi lawan, terutama sekarang karena mereka tidak dalam momen terbaiknya".
"Bek Milan sangat bagus ketika mereka bermain dengan garis tinggi tetapi cenderung kesulitan ketika mereka bertahan di dalam kotak.”
Thiaw adalah salah satu pemain terbaik di leg pertama di San Siro.
Apa pendapat Nesta tentang bek tengah Jerman itu?
“Dia pemain bagus yang siap saat dibutuhkan,” katanya.
“Saya pernah mendengar orang-orang mengeluh karena dia seharusnya bermain lebih awal, tetapi saya pikir periode kerja keras dalam latihan bermanfaat baginya".
"Dia tidak datang terlalu cepat, tapi dia adalah profil yang tepat. Dia tidak terlalu mahal dan akan menjadi pemain yang penting dan berharga.”
Ada saran untuk menjaga Harry Kane?
“Dia harus fokus setiap saat. Lawan tidak memaafkan apa pun di Liga Champions, ini adalah kompetisi yang kejam".
“Milan sudah siap untuk pertandingan ini, tapi saya berharap lebih dari Diaz dan Leao,” lanjut Nesta.
“Mereka memiliki peluang bagus setelah kemenangan di San Siro, tetapi tidak pernah mudah untuk bermain di stadion Inggris.”
Conte kembali ke London pada hari Minggu dan akan memandu tim Tottenhamnya dari pinggir lapangan melawan Milan pada hari Rabu.
Bisakah dia membuat perbedaan melawan Rossoneri?
“Pasti Antonio Conte menggeser keseimbangan, dia spesial,” ucap Nesta.
Conte dan Nesta saling mengenal dengan baik dan di luar lapangan.
Mereka pernah bermain bersama dalam satu kompetisi internasional, UEFA Euro 2000, yang berakhir pahit bagi Azzurri yang dilatih Dino Zoff kalah di Final melawan Prancis dengan Gol Emas David Trezeguet.