Media Vietnam Tuding Iran Dibantu Wasit Saat Timnasnya Kalah dan Tersingkir dari Piala Asia U-20
Media tersebut memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah ke pemain Iran, yakni Alireza Safari Laksar.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Perolehan tersebut berhasil di balap oleh Iran dan Australia yang di laga lainnya berhasil menumbangkan Qatar dengan skor 9-1.
Kekalahan inipun mendapat sorotan dari sebuah media lokal Vietnam, yakni Zing News.
Akan tetapi, media lokal Vietnam tersebut tampak tak terima dengan hasil yang didapat timnasnya.
Media tersebut memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah ke pemain Iran, yakni Alireza Safari Laksar.
Gelandang Iran tersebut diketahui melanggar salah satu pemain Vietnam, yakni Nguyen Duc Phu, pada menit ke-58.
Saat itu, kedua pemain tersebut tengah berduel untuk berebut bola di udara.
Akan tetapi, lompatan pemain Iran tersebut terlalu tinggi.
Sehingga kaki Alireza Safari menghantam dada dari Duc Phu.
Kendati demikian, wasit tak melihat tersebut sebagai pelanggaran keras dan hanya mengganjar Alireza dengan kartu kuning saja.
Ia pun tetap membiarkan Alireza bermain hingga pertandingan berakhir.
"Situasi terjadi pada menit ke-58 di babak kedua, Laksar melakukan bola dengan kaki tinggi dan menendang dada Duc Phu," tulis Zing News dalam laporannya.
"Namun, wasit Kuwait hanya mengeluarkan kartu kuning untuk memperingatkan pemain Iran tersebut," sambung media Vietnam tersebut.
Menurut Zing News, pemain Iran tersebut harusnya mendapat kartu merah.
Mereka sadar bahwa sang pemain tak berniat kasar kepada Duc Phu, akan tetapi hal itu bisa menjadi ancaman yang nyata bagi gelandang Vietnam tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.