Alasan Weghorst Sentuh Tulisan 'This is Anfield', Erik Seven Hag Didamprat Kritik 'Terlalu Pintar'
Wout Weghorst mendapat reaksi keras dari para penggemar Man United karena menyentuh tanda ikonik beberapa saat sebelum berjalan keluar di Anfield
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Alasan Weghorst Sentuh Tulisan 'This is Anfield' Saat Tragedi 7-0
TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Manchester United, Wout Weghorst menjelaskan mengapa dia menyentuh tanda 'Ini Anfield' sebelum Manchester United kalah telak 7-0 dari Liverpool.
Pemain berusia 30 tahun itu mendapat reaksi keras dari para penggemar Man United karena menyentuh tanda ikonik beberapa saat sebelum berjalan keluar di lapangan Anfield pada Minggu lalu.
Tapi Wout Weghorst membela tindakannya dan mengklaim dia menyentuh tanda itu untuk menuntaskan kebiasaan rekannya di Timnas Belanda yang membela Liverpool, Virgil van Dijk.
Baca juga: 7 Fakta Memalukan Man United Dibantai Liverpool 0-7, Erik 7 Hag Pusing 7 Keliling
Wout Weghorst mengaku, biasanya dia tidak reaktif menanggapi isu yang tengah hangat di media sosial.
Tapi untuk urusan menyentuh tanda ikonik di markas besar Liverpool di Anfield, Wout Weghorst memutuskan untuk memberi klarifikasi di akunnya di media sosial soal alasan mengapa dia menyentuh tanda itu.
Dalam klarifikasinya itu Wout Weghorst juga menegaskan Man United akan bangkit kembali dari kekalahan yang memalukan itu.
Baca juga: Sifat Asli Bruno Fernandes dan Raphael Varane Muncul Saat MU Hancur: Kapten Pengecut dan Bek Ksatria
Dalam unggahannya di instagram Wout Weghorst menulis:
"Biasanya saya tidak pernah bereaksi terhadap topik media, tetapi untuk yang satu ini sangat berharga karena kalian penggemar United yang luar biasa penting bagi saya. Jadi saya hanya ingin mengklarifikasi video yang beredar.
“Dari tim nasional saya tahu bahwa Virgil selalu menyentuh tanda itu dan saya pergi untuk menghentikannya menyentuhnya untuk mencoba dan menghentikannya sebelum pertandingan.
"Sebagai seorang anak saya selalu mendukung FC Twente, dan sebagai pemain yang bangga untuk Manchester United, dedikasi saya kepada klub yang luar biasa ini tidak akan pernah dipertanyakan.
"Hari Minggu itu adalah hari yang buruk bagi kami semua, kami melakukan segalanya untuk memperbaikinya di minggu-minggu mendatang. Kami akan bangkit kembali bersama dan mencapai tujuan kami musim ini."
Wout Weghorst bergabung dengan Manchester United dengan status pinjaman dari Burnley pada Januari ketika Erik ten Hag pemain untuk melapis lini depan menyusul kepergian Cristiano Ronaldo.
Tapi sang striker hanya mencetak satu gol sejak tiba di Old Trafford.
Erik Ten Hag memang sering menempatkan striker jangkung itu dalam peran No.10 di belakang Marcus Rashford.
Kritik Pedas Richard Keys
Pada momen tragedi 7-0, Weghorst mendapat sorotan atas penampilannya yang dianggap sangat buruk.
Pundit dan komentator Liga Inggris, Richard Keys bahkan menilainnya sebagai 'pemain terburuk' Man United.
"Itu keputusan Erik ten Hag untuk membiarkan Wout Weghorst tetap bermain," tulisnya di blognya.
"Itu bukan salah Weghorst, tapi dia menjadi pemain terburuk yang pernah saya lihat di jersey Man United."
Richard Keys secara terbuka menyebut Erik ten Hag sebagai Seven Hag dan menilainya terlalu naif karena memaksakan pemain dengan kemampuan minim macam Weghorst untuk menjalankan peran istimewa di Man United.
"Dia nomor sembilan yang biasa-biasa saja, tidak masuk dalam tim utama Burnley yang sedang terseok (di klasemen), tetapi apa yang dimiliki 'Seven' Hag untuk berpikir dia adalah pemain nomor 10 yang mewah? Orang yang bisa mengenakan 'tuksedo' seperti yang dikatakan orang Amerika.
"Ayolah. Ini lelucon dan sang pelatih harus menyerah berpura-pura (kalau) Weghorst memiliki sesuatu untuk ditawarkan. Dia bukan 'monster yang menekan'. Dia tidak 'berlari' karena dia tidak bisa berlari. Dan dia tidak mencetak gol.
"Anda tidak bisa memulainya (dengan) - mendorong Fernandes ke kiri dan membiarkan Jadon Sancho dengan nilai 80 juta poundsterling di bangku cadangan. Erik terlalu pintar. Terlalu pintar."
Wout Weghorst telah memainkan 14 pertandingan di semua kompetisi sejak pindah ke Man United.
Dia bisa tampil ketika Man United melanjutkan perjuangan mereka di Liga Europa pada Kamis (9/3/2023) melawan Real Betis. (Oln/SB)