Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Anti Parkir Bus, Bayern Munchen akan Tetap Bermain Menyerang Lawan PSG di Liga Champions

Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, menegaskan bahwa timnya tak akan hanya bermain bertahan untuk meladeni Paris Saint-Germain (PSG).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Anti Parkir Bus, Bayern Munchen akan Tetap Bermain Menyerang Lawan PSG di Liga Champions
FRANCK FIFE / AFP
Para pemain Bayern Munich merayakan setelah mencetak gol pertama tim pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Bayern Munich di stadion Parc des Princes di Paris pada 14 Februari 2023. Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, menegaskan bahwa timnya tak akan hanya bermain bertahan untuk meladeni Paris Saint-Germain (PSG). 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, menegaskan bahwa timnya tak akan hanya bermain bertahan untuk meladeni Paris Saint-Germain (PSG).

Diketahui, duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan mempertemukan Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) pukul 03.00 WIB.

Meskipun sukses meraih kemenangan pada leg pertama dengan skor 0-1 dan hanya butuh hasil imbang untuk lolos, Julian Nagelsmann ingin anak asuhnya tetap melakukan yang terbaik untuk menang.

Baca juga: Prediksi Skor Bayern Munchen vs PSG di Liga Champions: Adu Ketajaman Jamal Musiala vs Mbappe

Mantan pelatih RB Leipzig itu juga mengakui bahwa Paris Saint-Germain merupakan lawan yang akan menyulitkan.

“Normal bagi pemain dan staf untuk gugup," kata Julian Nagelsmann kepada Gianluca di Marzio.

"Sangat penting untuk memainkan pertandingan yang hebat."

"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menang."

Berita Rekomendasi

"Kami tidak hanya berpikir untuk bertahan, lalu kita lihat apa yang terjadi."

"Kami harap kami beruntung dan memenangkan pertandingan ini juga," tuturnya.

Gelandang Bayern Munchen Jerman Jamal Musiala (depan) berjuang untuk bola dengan bek Spanyol Paris Saint-Germain Sergio Ramos selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich (FC Bayern Muenchen) di Parc des Princes di Paris, pada 14 Februari 2023.
Gelandang Bayern Munchen Jerman Jamal Musiala (depan) berjuang untuk bola dengan bek Spanyol Paris Saint-Germain Sergio Ramos selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich (FC Bayern Muenchen) di Parc des Princes di Paris, pada 14 Februari 2023. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Mewaspadai Lionel Messi dan Kylian Mbappe

Die Roten akan mewaspadai duet lini depan Les Parisiens, yaitu Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Namun, Lionel Messi dan Kylian Mbappe bukanlah satu-satunya ancaman mereka.


Bagaimanapun, anak asuhan Christophe Galtier bukanlah tim sembarangan.

Mereka memiliki pemain dengan kualitas yang mumpuni di segala lini.

“(Lionel) Messi dan (Kylian) Mbappe adalah salah satu duet terbaik di dunia," ungkap Nagelsmann.

Penyerang Paris Saint-Germain Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan gelandang Jerman Bayern Munich Joshua Kimmich selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich (FC Bayern Muenchen) di Parc des Princes di Paris, pada 14 Februari 2023.
Penyerang Paris Saint-Germain Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan gelandang Jerman Bayern Munich Joshua Kimmich selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich (FC Bayern Muenchen) di Parc des Princes di Paris, pada 14 Februari 2023. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

"Tidak mudah untuk bertahan dari mereka."

"Mbappe berlari di belakang garis pertahanan, sementara Messi mencoba mengoper bola kepadanya."

"Mereka sangat cepat ketika bergerak, bermain satu-dua dan mencari satu sama lain,” jelas juru taktik berusia 35 tahun itu.

Dan untuk bisa menahan pergerakan keduanya, FC Hollywood punya rencana jitu.

Strategi itu disebut Nagelsmann lebih baik dibandingkan cara yang mereka gunakan pada leg pertama.

Lalu, dengan adanya Yann Sommer di bawah mistar gawang mereka, Bayern Munchen bisa lebih lega.

“Selain itu, ada juga para pemain di sekitar mereka [Messi dan Mbappe]," sambung Nagelsmann.

"Itu tidak akan mudah, tetapi kami memiliki ide bagus tentang bagaimana menahan Messi dan mengontrol ruang lebih baik daripada yang kami lakukan dalam 20 menit terakhir di Paris."

"Beruntung, kami juga memiliki penjaga gawang yang hebat,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas