Sporting Lisbon vs Arsenal: Reiss Nelson Bangkit dari Tidur Panjang, Si Pote Jadi Ancaman
Reiss Nelson diperkirakan debut jadi starter. Main 3 kali, terlibat 5 gol musim ini. Arsenal belum pernah kalah dari 4 kali duel kontra Sportin
Penulis: Deny Budiman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jadwal Live Sporting Lisbon vs Arsenal: Reiss Nelson Bangkit dari Tidur Panjang, Si Pote Jadi Ancaman
TRIBUNNEWS.COM - Reiss Nelson bangkit dari tidur panjang. Setelah dipinjamkan ke berbagai klub dua musim sebelumnya, dan bergelut cedera panjang musim ini, penyerang berusia 23 tahun tersebut mendadak jadi pahlawan akhir pekan lalu.
Dalam duel kontra Bournemouth di Stadion Emirates (4/3), Arsenal sempat tertinggal 0-2. Namun bangkit di babak kedua, di antaranya berkat kehadiran Reiss Nelson.
Masuk menit ke-69 saat skor 1-2, dia langsung menyumbang assists untuk gol Ben White semenit kemudian.
Baca juga: Nyaris Tanpa Cela, Pasukan Arsenal Mikel Arteta Terbaik Sejak Skuad The Invincibles 2004
Baca juga: Tragedi 7-0 Man United, Bek Ajax Buka Peluang ke Old Trafford, Lisandro Martinez Jadi Penghalang?
Klimaksnya, menit 90+7, Nelson melepaskan tendangan roket yang membobol gawang Bournemouth untuk membawa kemenangan dramatis bagi The Gunners.
Itu menjadi penampilan ketiga Nelson di Liga Primer dengan durasi total hanya 84 menit. Namun, statistiknya luar biasa yakni terlibat lima gol, meliputi tiga gol, dan dua assists.
Dengan demikian, rasio golnya adalah satu gol setiap 28 menit sekali! Tak ada pemain lain seefisien Nelson di Liga Primer, dan liga top Eropa lainnya musim ini.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta diyakini tak akan menyia-nyiakan momentum kebangkitan Nelson.
Baca juga: Alasan Weghorst Sentuh Tulisan This is Anfield, Erik Seven Hag Didamprat Kritik Terlalu Pintar
Penyerang bernomor-punggung 24 ini diprediksi akan jadi starter pertama kalinya musim ini saat Arsenal ditantang wakil Portugal, Sporting Lisbon dalam leg ke-1 babak 16 besar Liga Europa di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Jumat (10/3) dini hari nanti.
Jadwal Live Sporting Lisbon vs Arsenal akan tayang langsung di SCTV Jumat (10/3) Pukul 0.45 WIB.
Menurut mantan kiper Arsenal, David Seaman, Nelson telah membuktikan dirinya pantas mendapatkan lebih banyak kesempatan. Dan laga kontra Sporting ini menghadirkan peluang emas baginya.
“Cerita Nelson ini brilian karena dia dipinjamkan ke banyak klub untuk mendapatkan pengalaman. Sayangnya, saat kembali dia mengalami banyak cedera. Comebacknya dia kemarin luar biasa. Bisa jadi lompatan besar baginya untuk memulai lagi semuanya," ujar Seaman.
Liga Europa ini juga menjadi kesempatan bagi Arteta untuk melakukan rotasi pemain demi menjaga kebugaran para pemain pilar. Terlebih, Arsenal harus menjaga posisi mereka di puncak klasemen Liga Primer.
"Karena itulah, saya pikir Nelson bisa jadi starter di Liga Europa ini. Tapi kalau untuk di Liga Primer, saya pikir dia diplot jadi pengganti," tutur Seaman.
Selain itu, situasi di lini depan The Gunners juga kurang kondusif. Gabriel Jesus masih cedera, dengan dua penyerang lain, Eddie Nketiah, dan Leandro Trossard masih cedera.
Ada pun Bukayo Saka sudah saatnya diistirahatkan setelah terus menjadi starter belakangan ini. Karenanya, seperti ditulis di situs Whoscored, pilihan terbaik Arteta untuk lini depan adalah memasang Nelson, bertandem bareng Gabriel Martinelli, dan Emile Smith Rowe.
Arsenal dalam performa bagus setelah sempat goyah setelah melakoni tiga laga tanpa kemenangan pada Februari lalu. Pasukan Arteta bangkit kembali dengan meraup tiga kemenangan beruntun.
Saat ini mereka unggul lima poin dari Manchester City di puncak klasemen Liga Primer.
The Gunners lolos ke 16 besar setelah memuncaki penyisihan grup dengan merebut lima kemanangan dari enam laga. Tak ada tim lain yang menang lebih banyak dari The Gunners di penyisihan grup Liga Europa musim ini.
Meski hanya mencetak delapan gol, pertahanan solid membantu mereka melenggang di grup. Arsenal hanya kebobolan tiga gol, dan kini mencatatkan clean sheet dalam empat dari lima laga terakhir di Liga Eropa UEFA.
Sporting juga datang dalam kondisi bagus.
Skuat asuhan Ruben Amorin ini memenangkan empat laga terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan tandang 4-0 yang mengesankan di FC Midtjylland di leg kedua pertandingan playoff Liga Europa.
Wakil Portugal ini terdegradasi ke Liga Europa setelah hanya berada di peringkat ketiga di penyisihan grup D Liga Champions, di bawah Tottenham Hotspur, dan Eintracht Frankfurt, dan di atas Marseille.
Langganan Liga Champions ini sekarang berada di peringkat empat Liga Primeira Portugal berselisih 15 poin dari Benfica. Mereka memang tak diunggulkan melawan Arsenal.
Terlebih, dari empat pertemuan sebelumnya, Sporting belum pernah menang, bahkan belum pernah membobol gawang The Gunners.
Namun, salah satu kekuatan Sporting selama ini adalah, mereka dikenal sebagai jago kandang. Salah satu yang menjadi korbannya di sana adalah Tottenham Hotspur yang bertekuk lutut 2-0 pada September tahun lalu. The Gunners harus berhati-hati. (Tribunnews/den)
Ancaman si Pote
PEDRO Goncalves, yang biasa dipanggil ‘Pote’ tak diragukan lagi adalah pemain paling berbahaya di Sporting CP. Dia jadi topskor di Liga Portugal dengan 12 gol, plus sumbangan enam assist
Keterlibatannya dalam 18 gol menjadikannya yang tertinggi di klub. Dia hanya kalah produktif dari pemain Benfica, Joao Maria yang terlibat 18 gol di Liga Portugal
Gelandang Portugal berusia 24 tahun ini mengemas dua gol saat Sporting menghancurkan Midtjylland 0-4 yang mengantarkan mereka ke babak 16 besar Liga Europa ini
Selain produktif mencetak gol, Pote juga sangat berbahaya saat menggiring bola, terutama dari sisi sayap. Dia tercatat telah menciptakan 35 peluang bagi tim dari sektor itu, yang menjadi angka tertinggi di Liga Primer.
Granit Xhaka, dan Kieran Tierney dipastikan harus bekerja ekstra-keras untuk meredam bahaya Pote dini hari nanti. (Tribunnews/den)