PSG Tersingkir dari Liga Champions Jadi Momentum bagi Messi dan Mbappe untuk Hengkang, Saatnya Pergi
Ketika Sergio Gnabry membobol gawang PSG untuk memastikan kemenangan Bayern Muenchen 2-0, reaksi Kylian Mbappe, dan Lionel Messi hampir seragam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ketika Sergio Gnabry membobol gawang PSG untuk memastikan kemenangan Bayern Muenchen 2-0, reaksi Kylian Mbappe, dan Lionel Messi hampir seragam.
Mbappe berkecak-pinggang dengan mata nanar melihat selebrasi para pemain Bayern. Sedang Messi memegang kepala dengan tangan kiri, sembari menghela napas panjang dengan mata terpejam.
Semua tahu, ekspresi Mbappe dan Messi itulah ekspresi campur aduk antara kesal, marah, kecewa, dan juga pasrah.
Banyak pengamat, juga warganet memprediksi, inilah akhir dari era Mbappe, Messi, dan juga Neymar di PSG.
Langkah Le Perisien terhenti di babak 16 besar Liga Champions setelah ditekuk Bayern Muenchen 2-0 (agregat 3-0) dalam leg kedua di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (9/3) dini hari.
Gol pertama Bayern tercipta menit ke-61. Bermula dari kesalahan Marco Verratti yang umpannya dipotong Leon Goretzka, lalu dioper kepada Eric Maxim Choupo-Moting yang menuntaskannya menjadi gol.
Gol kedua yang mematikan peluang PSG tercipta menit ke-89. Dari serangan balik, Joao Cancelo mengirim umpan kepada Gnabry, yang disempurnakan sang winger untuk mengarahkan bola ke tiang jauh.
Ini menjadi kali kelima tim raksasa Ligue 1 Prancis ini gagal ke perempatfinal dari tujuh musim terakhir di Liga Champions.
Guyuran uang berlimpah dari pihak konsorsium Qatar untuk mendatangkan para pemain terbaik dunia, sepertinya belum bisa menolong. Satu-satunya pencapaian terbaik PSG sejauh ini adalah masuk ke final UCL 2020 lalu.
Menurut mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, tersingkirnya PSG untuk kesekian-kalinya dari Liga Champions ini, seharusnya menjadi momentum bagi para pemain bintangnya, terutama Kylian Mbappe untuk hengkang.
Mbappe dikabarkan memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya hengkang secara gratis akhir musim depan. Situasi ini bisa memaksa PSG melepasnya musim panas ini agar mendapatkan bayaran melimpah.
Media Prancis mengklaim, dia siap untuk tantangan baru musim panas ini. Ibunya kabarnya ingin dia bergabung dengan Liverpool. Real Madrid, dan Chelsea juga ramai disebutkan sebagai pelabuhan berikutnya.
Mbappe telah berada di PSG sejak tiba dari Monaco pada 2017, awalnya dengan status pinjaman.
Namun, meskipun bertandem dengan para "dewa sepak bola" seperti Messi, dan Neymar, mereka kesulitan untuk mengangkat trofi impian, Liga Champions.