Ronaldo Masih Pimpin Satu Statistik di Liga Eropa Meski Tak Lagi Bela Man United, Si Hobi Menembak
Cristiano Ronaldo mungkin telah meninggalkan Manchester United, tetapi kontribusinya untuk mereka di Liga Europa masih terasa.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo mungkin telah meninggalkan Manchester United, tetapi kontribusinya untuk mereka di Liga Europa masih terasa.
Cristiano Ronaldo telah hengkang dari Manchester United pada November lalu setelah wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.
Bintang sepakbola asal Portugal itu kini bermain di Liga Arab Saudi dan membela Al-Nassr.
Namun Ronaldo rupanya masih memiliki statistik mentereng di Liga Eropa musim ini meski telah meninggalkan Man United.
Sebelum bergabung ke Al-Nassr, Ronaldo bermain di semua enam pertandingan fase grup Man United, lima diantaranya selalu bermain secara full time.
Dalam enam penampilannya itu, Ronaldo mencetak dua gol dan dua assist untuk membantu Man United finis kedua di grup mereka di belakang Real Sociedad.
Man United lalu memainkan dua pertandingan lagi di kompetisi ini sejak saat itu, mengalahkan Barcelona dengan agregat 4-3 di babak penyisihan play-off.
Baca juga: Dambakan Tak Ada Gosip soal Hidupnya, Cristiano Ronaldo Wajibkan Pegawainya Setujui Klausul Khusus
Kini, Man United akan menghadapi tim Spanyol Real Betis pada Jumat mendatang pada babak 16 besar/
Tapi bagaimanapun, legenda Portugal Cristiano Ronaldo saat ini masih memegang posisi teratas dalam satu statistik di Setan Merah.
Seperti yang diposting oleh situs resmi Manchester United, Ronaldo melakukan 30 tembakan ke gawang selama babak penyisihan grup Liga Europa.
Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak dari pemain lain di kompetisi tersebut.
Tapi dia bukan pencetak gol terbanyak, karena posisi itu diisi oleh Marcus Rashford dengan empat golnya bersama bersama Vitinha dari Braga, Wissam Ben Yedder dari Monaco dan Santiago Gimenez dari Feyenoord.
Rashford mungkin menjadi salah satu pemain yang berpeluang memenangkan Sepatu Emas, dengan Gimenez menjadi satu-satunya dari empat pencetak gol terbanyak yang masih tersisa di kompetisi.
Sedangkan Gelandang Casemiro memimpin statistik dalam hal blok sukses yakni sebanyak 19 kali.