Ketum PSSI Bakal Pastikan Venue-venue Piala Dunia U-20 Sesuai Standar dan Tak Dicoret FIFA
Indonesia terus berbenah menyiapkan pesta sepakbola terbesar kedua di dunia, Piala Dunia U-20 yang bergulir pada 20 Mei – 11 Juni 2023.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia terus berbenah menyiapkan pesta sepakbola terbesar kedua di dunia, Piala Dunia U-20 yang bergulir pada 20 Mei – 11 Juni 2023.
Satu hal yang persiapannya terus diperhatikan dan dimatangkan yakni enam Venue atau Stadion yang sudah terpilih.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengatakan untuk memastikan itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal meninjau kesiapan Stadion-Stadion.
Hal itu dilakukan karena perwakilan FIFA bakal ke Indonesia pada 21 maret mendatang guna melihat fasilitas yang terdapat di masing-masing Stadion.
“Nah hari Sabtu, Minggu dan Senin, Ketum akan keliling meninjau Venue karena tanggal 21 itu FIFA akan datang lagi, akan memastikan mana yang benar-benar venuenya bisa digunakan,” ujar Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut sangat ingin enam Stadion yang sebelumnya diajukan bisa disetujui oleh PSSI.
Enam Stadion yang dipilih dan sudah dipersiapkan menggelar Piala Dunia U-20, yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
“Kita maunya 6 Stadion tapi kan akhirnya FIFA yang menentukan, dan apa yang sudah sempat disampaikan oleh Ketum itu bukan hal yang tidak mungkin (dicoret) karena sudah pernah kejadian. Seingat saya di Kosta Rika kalau tidak salah dari berapa Stadion akhirnya diperas tinggal ada 3. Kita maunya tersebarlah,” jelas Menpora.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.