Nasib Israel di Piala Dunia U20 2023: Waketum PSSI Angkat Tangan, Sodorkan Mahfud MD
Menpora dan Waketum PSSI, Zainudin Amali tidak memiliki wewenangan terhadap nasib Israel di Piala Dunia U20 Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali mengaku tidak bisa mengintervensi kehadiran Israel di Piala Dunia U20 2023.
Israel merupakan salah satu dari 24 peserta Piala Dunia U20 Mei hingga Juni 2023 di Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Timnas U20 Indonesia berpotensi untuk bentrok dengan Israel dalam fase penyisihan grup maupun knockout stage Piala Dunia U20.
Banyak yang mengecam keikutsertaan Israel, namun Zainudin Amali mengakui pihaknya tak bisa berkutik. PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia tidak memiliki wewenang.
Baca juga: PKS Tegas Menolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia
"Nah itu tanya ke Pak Mahfud MD," ujar Zainudin Amali dikutip dari BolaSport, Jumat (10/3/2023).
"PSSI hanya menyiapkan tim nasional dan menyiapkan pertandingan secara teknis," tambah Waketum Erick Thohir tersebut.
Sedangkan Indonesia dan Israel sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik antar negara.
Sehingga kantor duta besar Indonesia, tidak ada perwakilannya di Israel. Begitupun sebaliknya Israel tidak memiliki dubes di Indonesia.
"Yang lain-lain bisa ditanyakan kepada pak Menko Polhukam (Mahfud MD)," tutup Menpora RI yang sebentar lagi resmi mengundurkan diri.
Baca juga: Kata PSSI Soal Partisipasi Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20: Politik Itu Urusan Pemerintah
Seperti yang diketahui, kehadiran Israel memang memiliki sentimen yang negatif di kalangan masyarakat.
Israel yang masih memiliki konflik wilayah dengan Palestina, banyak dikecam oleh mayoritas negara berpenduduk Muslim.
Salah satunya ialah Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan umat muslim paling besar di Dunia.
Namun dalam dunia sepak bola khususnya perhelatan turnamen resmi FIFA, memang negara tidak bisa intervensi.
Israel secara legal maju setelah lolos kualifikasi zona Eropa. Sehingga secara aturan tidak ada alasan untuk FIFA mencoretnya di ajang Piala Dunia U20 kali ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.