TRIBUNNEWS.COM- Juara bertahan Liga Premier berusaha mengejar Arsenal saat Erling Haaland mengincar rekor Emmanuel Adebayor di laga Crystal Palace vs Man City.

Man City berusaha meningkatkan tekanan pada pemimpin Liga Premier Arsenal ketika mereka menghadapi Crystal Palace pada Minggu 12 Maret Pukul 00:30 WIB.

Man City telah memenangkan empat dari lima pertandingan liga terakhir mereka dan memiliki peluang untuk memperkecil jarak menjadi hanya dua poin dengan satu kemenangan lagi.

Man City bertandang ke London untuk melawan Crystal Palace beberapa jam sebelum Arsenal beraksi melawan Fulham.

Palace dalam 10 pertandingan tanpa kemenangan, termasuk empat kekalahan dan masih menunggu kemenangan pertama mereka di tahun 2023.

The Eagles belum pernah menikmati kemenangan kandang atas Man City sejak 2015 dan menderita kekalahan 4-2 dalam pertemuan bulan Agustus di mana Erling Haaland mencetak hat-trick pertamanya di Liga Premier.

Erling Haaland membidik hattrick saat Manchester City bertandang ke kandang Crystal Palace dalam pertandingan pekan Ke-27 Liga Premier yang digelar di Stadion Selhurst Park (London) pada Minggu (12/3) Pukul 00:30 WIB.

Haaland bisa menjadi pemain kedua yang mencetak dua kali hattrick melawan klub yang sama dalam satu musim Liga Premier. Sebelumnya, Emmanuel Adebayor pernah melakukannya saat melawan Derby County pada musim 2007-08.

Pada laga paruh pertama lalu dalam pertandingan yang digelar di Etihad Stadium, Haaland telah mencetak hattrick ke gawang Crystal Palace saat City menang dengan skor 4-2.

Saat itu, City tertinggal 0-2 di babak pertama. Bernardo Silva berhasil memperkecil kekalahan dengan gol pertama City sebelum Haaland menyelesaikannya dengan hattrick hingga akhir pertandingan.

Haaland telah menjadi topskorer Liga Premier dengan mencetak 27 gol dalam 25 penampilan untuk sementara ini. Dia telah menorehkan 39 gol dalam 40 laga untuk klub dan negaranya.

Laga ini akan menjadi kesempatan adu tajam antara Erling Haaland dan Wilfried Zaha.

Sebagai perbandingan, Haaland telah mencetak 27 gol dalam 25 laga sementara ini. Sedangkan pada 2009 lalu, Nicolas Anelka memenangkan Sepatu Emas Liga Premier saat dia mencetak 21 gol saja. Torehan gol Haaland tahun ini memang sangat mengesankan.

Striker asal Norwegia ini berada di posisi terdepan untuk menjadi pencetak gol terbanyak. Kecepatan dan ketepatannya dalam membobol gawang lawan luar biasa membuatnya menjadi striker yang sangat produktif.