Stadion Manahan Jadi Venue Final dan Closing Piala Dunia U20 2023, Gibran: Yakin Siap
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan Stadion Manahan siap jadi venue final dan closing ceremony Piala Dunia U20 2023.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Nursina
TRIBUNNEWS.COM - Stadion Manahan, Solo dipastikan jadi venue final dan closing gelaran Piala Dunia U20 yang dimulai 20 Mei mendatang.
Kepastian itu disebutkan oleh Ketua INAFOC yang juga sebagai wakil ketua umum PSSI, Zainudin Amali dan Ketua Panitia Penyelenggaraan Piala Dunia U20, Erick Thohir dalam kunjungannya ke Stadion Manahan, Solo, Minggu (12/3/2023) pagi.
Zainudin Amali dan Erich Thohir datang mengunjungi Stadion Manahan didampingi oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ratu Tisha (waketum PSSI) serta perwakilan dari PUPR dan Dirut PLN, Darmawan Prasodjo.
Kehadiran mereka bertujuan untuk meninjau kesiapan Solo dan Stadion Manahan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U20. Mulai dari babak penyisihan grup, partai final hingga acara penutup.
Baca juga: Piala Dunia U20 Jembatan bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
"Kunjungan ke Solo sangat penting mengingat kota ini tidak hanya menjadi ajang babak penyisihan dan partai final, tapi juga acara selebrasi penutupan Piala Dunia," ucap Erick Thohir.
Menurut Menteri BUMN itu, Solo dinilai sudah sangat siap untuk menyambut venet kedua terbesar FIFA ini.
Hanya saja, masih ada hal-hal kecil yang harus diperhatikan agar tidak bentrok dengan FIFA, seperti sponsor.
Soal rumput yang menjadi sorotan utama dari kunjungan terakhir FIFA pada akhir Februari lalu masih dalam proses renovasi.
"Solo sangat siap kalau kita lihat, hingga ada hal-hal kecil saja yang harus kita jaga salah satunya embess marketing (jangan sampai ada sponsor FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan yang ada di sekitar stadiom) dan ini yang harus kita jaga," bebernya.
"Tinggal kita rapihkan rumput lagi sesuai dengan standart FIFA," jelasnya.
Pada kunjungan terakhir, ada sejumlah catatan yang harus dibenahi dari Stadion Manahan.
Tidak hanya perkara rumput lapangan, tetapi semua fasilitas pendukung.
Di antaranya pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan, toilet untuk penonton, media tribun, penambahan CCTV, hingga pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, test commissioning lampu lapangan, menurut laporan PSSI.