TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memahami hasil Liga Champions akan menentukan nasibnya di Manchester City.

Pep Guardiola mengakui waktunya di Manchester City akan dinilai dari kesuksesan Liga Champions.

Meski Manchester City kata Pep Guardiola tetap dalam perburuan tiga trofi musim ini.

Lima poin di belakang Arsenal dalam perburuan gelar Liga Premier, City menghadapi Burnley pada hari Sabtu di perempat final Piala FA saat dorongan untuk treble terus berlanjut.

Sebelum itu, fokus City adalah pada kampanye Eropa mereka, dengan pertandingan babak 16 besar mereka melawan RB Leipzig setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.

Bulan lalu, gol pembuka Riyad Mahrez dibatalkan oleh gol penyeimbang babak kedua Josko Gvardiol.

Meninggalkan segalanya untuk dimainkan di Stadion Etihad pada hari Selasa.

Man City berdiri sebagai favorit bagi banyak orang untuk melaju jauh di Liga Champions musim ini.

Meskipun mereka gagal di musim sebelumnya ketika memikul harapan seperti itu.

Sementara Guardiola telah memenangkan banyak penghargaan selama waktunya bersama klub.

Dia mengakui bahwa dia akan dinilai apakah dia dapat memberikan kejayaan Liga Champions yang telah lama ditunggu-tunggu.

"Ya," jawabnya ketika ditanya apakah itu yang terjadi pada konferensi pers pra-pertandingan.

"Bukan berarti saya setuju dengan itu, tapi tentu saja kami akan dinilai oleh kompetisi ini".

"Setiap tim pada tahap ini memiliki banyak kualitas dan banyak kekuatan. Besok, kami harus memaksakan permainan kami dan melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami harus memenangkan pertandingan, jadi itu mudah".

"Ini bukan tentang berapa banyak gol yang harus kami cetak; ini hanya untuk memenangkan pertandingan - itulah yang harus kami lakukan."

Meskipun orang lain akan memandang Liga Champions sebagai segalanya dan akhir segalanya bagi City, Guardiola menguraikan pentingnya bersaing di tiga kompetisi pada tahap musim ini.

"Sangat penting untuk bertahan hidup selama beberapa bulan terakhir musim ini, jadi Anda melakukan sebanyak yang Anda bisa untuk memperluas kesempatan berada di kompetisi, untuk tetap berada di Eropa, atau di Liga Premier, untuk mendekati. Arsenal," katanya.

"Saya tidak tahu tim, manajer, atau pemain mana pun yang bermain dalam kompetisi dan berusaha untuk tidak menang. Saya belum pernah bertemu orang seperti itu. Semua orang ingin menang, tidak terkecuali di sini."