Tottenham Hotspur Meraih Peringkat Keempat Sudah Seperti Juara Liga, Begini kata Antonio Conte
Harry Kane mengonversi penalti pertamanya sejak kegagalannya di Piala Dunia mencapai 20 gol Liga Premier musim ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Harry Kane mengonversi penalti pertamanya sejak kegagalannya di Piala Dunia mencapai 20 gol Liga Premier musim ini.
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte menegaskan tak pernah meragukan kemampuan sang bomber Harry Kane.
Namun, kata Conte, Harry Kane lebih suka merayakan trofi versinya sendiri.
"Dia bisa mengambil tendangan penalti dengan mata tertutup," kata Conte, yang ingin sang pemain melupakan trauma kegagalan penaltinya saat membela Inggris melawan Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Kita berbicara tentang striker kelas dunia, dan hari ini Harry adalah contoh yang baik bukan untuk gol yang dia cetak tetapi untuk komitmen dan keinginannya," ujar pelatih asal Italia ini.
'Kami berbicara tentang pencapaian tunggal (Kane) ketika kami ingin berbicara tentang pencapaian tim.
Akan lebih baik berbicara tentang kemenangan bersama dan merayakan trofi bersama daripada pencapaian tunggal," katanya mengalihkan topik.
Spurs mengakhiri rentetan tiga pertandingan tanpa kemenangan dengan meraih kemenangan 3-1 di kandang melawan Nottingham Forest dalam pekan ke-27 Liga Primer, Sabtu (11/3).
Kane mencetak dua gol dan Son Heung-min menambahkan gol ketiga sebelum Joe Worrall membalaskan satu gol untuk tim tamu.
"Saya telah melihat api di mata para pemain saya, saya senang atas tanggapannya," kata Conte, yang mengklaim mengamankan tempat keempat akan seperti memenangkan gelar karena hanya ada satu tempat yang tersedia di belakang Arsenal, dan dua klub dari Manchester.
"Ada banyak tim penting dalam balapan ini. Bagi kami finis di empat besar seperti menjuarai Liga Primer. Itu terjadi musim lalu dan saya berbicara tentang keajaiban. Musim ini akan jauh lebih sulit," katanya.
"Liverpool adalah pesaing. Newcastle adalah Newcastle yang berbeda. Saya tidak menganggap Chelsea keluar dari itu karena mereka bisa memenangkan 12 pertandingan terakhir, karena skuatnya sangat kuat," ujar Conte menganalisis persaingan.
Kemenangan kemarin memang memantapkan posisi Spurs di peringkat empat klasemen sementara dengan 48 poin dari 27 laga.
Terpaut enam poin dari Liverpool di posisi lima yang baru bermain 26 kali. Newcastle di peringkat lima juga mengancam dengan 41 poin dari 24 kali bermain.
Kane yang mengemas brace kemarin, berhasil menggenapkan gol ke-20-nya di Liga Primer musim ini.
Ini menjadi kali keenam dirinya berhasil menembus 20 gol dalam enam musim, setelah sebelumnya mencapainya pada 2014/15, 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.
Hanya dua pemain lain dalam sejarah Liga Primer yang mencetak 20 gol atau lebih dalam enam musim berbeda.
Mantan striker Newcastle dan Blackburn, Alan Shearer mencetak 20 gol dalam tujuh musim, sementara legenda Manchester City Sergio Aguero melakukannya dalam enam musim. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.