TRIBUNNEWS.COM - Penyerang muda PSM Makassar, Ramadhan Sananta diprediksi menjadi incaran banyak klub dalam bursa transfer pemain Liga 1 musim depan.

Kini harga pasaran Ramadhan Sananta meningkat drastis dari pertama kali PSM Makassar memboyongnya musim ini.

Kenyataan tersebut tak mengherankan, pasalnya Ramadhan Sananta merupakan satu-satunya sosok penyerang lokal (bukan naturalisasi) yang masuk dalam bursa top skor.

Penampilannya pascamentas di Piala AFF 2022 juga terapantau apik, sebagai sosok penyerang menjanjikan di masa yang akan datang.

Baca juga: 2 Alasan PSM Kalah dari Bhayangkara FC, Tim Lawan Doyan Pecundangi Papan Atas Klasemen Liga 1

Harga Pasar Melambung

Ramadhan Sananta diboyong Bernardo Tavares dari Persikabo 1973 pada jendela transfer awal musim lalu, Juli 2022.

Ramadhan loncat ke Pulau Sulawesi dengan status tanpa biaya transfer.

Pada saat itu, Harga pasaran Ramadhan Sananta bisa mencapai Rp 1,3 Miliar per Juli 2022.

Namun menjelang akhir musim, harga pasar pemain berumur 20 tahun sangat meningkat.

Harga pasar Ramadhan kini lebih dari Rp 4,3 Miliar per Maret 2023.

Harga tersebut dapat melambung naik, jika PSM Makassar berhasil sabet gelar juara Liga 1 musim ini.

Dari penjualan itu saja, PSM sudah untung bersih, mengingat saat masuk Ramadhan Sananta dengan status bebas transfer.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 31 dan Laga Tunda - Penentu PSM Juara, Persib Tak Boleh Tersandung

Daya Tarik Ramadhan Sananta

Nama Ramadhan Sananta menjadi satu-satunya sosok lokal, di luar pemain naturalisasi yang masuk dalam bursa topskor.