Ofisial Persikabo Terbukti Tunjukkan Jari Tengah hingga Brwa Nouri Emosi, Kini Didenda Rp 25 Juta
Ofisial Persikabo 1973 terbukti tunjukkan jari tengah hingga Nouri emosi, kini didenda Rp 25 juta oleh Komdis PSSI
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya terungkap alasan perseteruan Ofisial Persikabo 1973 dengan pemain asing Bali United, Brwa Nouri.
Saat itu, Bali United bertandang ke markas Persikabo 1973 pada 3 Maret 2023.
Di babak kedua, pertandingan berjalan alot.
Banyak pelanggaran keras terjadi yang dilakukan kedua tim.
Brwa Nouri dan Dimas Drajad sempat terjadi adu dorong.
Perdebatan memang telah berakhir, namun Nouri masih tersulut emosi hingga cekcok dengan ofisial Persikabo.
Pada menit 77, Nouri harus diganjar kartu merah oleh wasit.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 31 dan Laga Tunda - Penentu PSM Juara, Persib Tak Boleh Tersandung
Kini, alasan Nouri emosi pada ofisial telah terungkap.
Ofisial Persikabo bernama Budi Setiawan telah terbukti menunjukkan gestur jari tengah pada Nouri.
Hal tersebut terungkap melalui sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada Selasa (14/3/2023).
Hasil sidang tersebut dibagikan situs resmi PSSI.
Dengan jenis pelanggaran yang dilakukannya, Budi Setiawan kini diganjar dengan hukuman atau sanksi denda sebesar Rp 25 juta.
Dalam hasil sidang komdis tersebut juga disebutkan satu pemain yang harus dikenai sanksi.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga 1: Persikabo Geser Arema FC, Matheus Pato Buntuti David da Silva
Ia adalah pemain dari Bhayangkara FC, Nurhidayat HH.
Nurhidayat telah melakukan pelanggaran keras pada saat bermain melawan PSS Sleman pada 6 Maret 2023 lalu.
Karena terbukti melakukan serious foul play, hukuman Nurhidayat akan ditambah dilarang bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan PSSI diterbitkan.
Artinya Nurhidayat harus absen saat Bhayangkara FC melawan PSM dan Persib Bandung.
Selain larangan bermain, Nurhidayat juga harus membayar denda sebesar Rp 10 juta. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)