Sorotan Hasil Drawing Liga Champions: Man City vs Muenchen Paling Seru, Pelatih Napoli Puji AC Milan
Ini menjadi kali pertama Man City dan Bayern Muenchen bertemu di babak knockout Liga Champions. Pelatih Napoli sebut AC Milan favorit menang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sorotan Hasil Drawing Liga Champions: City vs Muenchen Paling Seru, Pelatih Napoli Puji AC Milan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil undian Liga Champions, laga Manchester City vs FC Bayern di perempat final menjadi satu di antara sorotan.
Ini menjadi kali pertama Man City dan Bayern Muenchen bertemu di babak knockout Liga Champions.
Sebelumnya, keenam pertemuan mereka antara September 2011 dan November 2014 datang di fase grup.
Baca juga: Hasil Drawing dan Jadwal Perempat Final Liga Champions 2022, Kenapa Inter Milan Main Tandang Duluan?
Hasilnya berimbang, masing-masing tim menang tiga kali.
Terkait pertemuan kali ini, Direktur Olahraga FC Bayern, Hasan Salihamidzic, mengutarakan bahwa duel kedua tim adalah yang paling dashyat di perempat final nanti.
"City melawan Bayern adalah partai paling seru di perempat final," ujar Salihamidzic di situs resmi UEFA.
"Kami akan menampilkan permainan terbaik melawan tim-tim terbaik."
"Juga bagi para fans, ini adalah sorotan musim mereka. Ini adalah pasangan tim top. Saya sangat menantikan duel ini," katanya.
Salihamidzic juga menyinggung kesiapan timya menghadapi bomber Man City, Erling Haaland, setelah mereka berhasil membungkam Paris Saint Germain dan Kylian Mbappe dengan kemenangan 1-0 dan 2-0 pada babak 16 besar.
Haaland telah mencetak 28 gol dari 26 laga di Premier League dan 10 gol dari enam laga di Liga Champions musim ini.
"Haaland adalah salah satu striker terbaik di dunia," tutur eks pemain sayap lincah tersebut.
"Kami telah bertahan dengan sangat bagus melawan Paris tetapi City sekarang ini lebih bagus lagi."
Baca juga: Barcelona vs Real Madrid: 3 Duel Individu Jadi Sorotan El Clasico di Tengah Isu Sogok Menyogok Wasit
Pelatih Napoli: AC Milan Favorit
Hasil drawing atau undian Liga Champions babak delapan besar juga mempertemukan duel sesama Italia, Napoli vs AC Milan. Atas hasil ini, Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menyayangkan adanya pertemuan sesama negara di perempat final Liga Champions.
Jika boleh memilih, Spalletti lebih baik bertemu dengan wakil luar Italia.
Namun, faktanya mereka bertemu dengan AC Milan.
"Saya lebih ingin tidak bertemu dengan klub Italia. Milan adalah klub dengan pengalaman dan sejarah kemenangan luar biasa," kata Spalletti dikutip laman resmi klub.
AC Milan punya sejarah manis di Liga Champions awal 2000-an.
"Hanya Real Madrid yang punya koleksi trofi Piala Eropa lebih banyak dari AC Milan," kata dia.
Manajer AC Milan, Paolo Maldini, jadi salah satu saksi mahkota kejayaan Rossonerri.
"Paolo Maldini saja pernah memenangi lima trofi. Sejarah Milah berbicara," jelas dia.
"Pengalaman di kancah internasional, semua orang mengakui itu fundamental. Dan dalam hal ini, maka Milan adalah favorit," pujinya.
"Apalagi mereka telah menyingkirkan tim yang sangat kuat yaitu Tottenham," jelas Luciano Spalletti.
Akan tetapi, performa Napoli di Liga Champions maupun Liga Italia musim ini cukup mengesankan.
Di Liga Champions, mereka kalah sekali di babak penyisihan grup.
Itu pun kalah 0-2 dari Liverpool pada laga terakhir, di mana skuad asuhan Spalletti sudah dipastikan lolos ke fase gugur.
Kemudian di Liga Italia, klub berjuluk Il Partenopei itu menguasai klasemen Serie A dengan jarak 18 poin dari klub peringkat kedua. (Mochamad Sadheli/Kompascom)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Drawing Liga Champions: Puja-puji Pelatih Napoli Untuk AC Milan"