TRIBUNNEWS.COM- Ada tanda-tanda yang bisa menjadi tanda positif bagi Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang timnya akan melawan Bayern Muenchen di Perempat final Liga Champions.

Manchester City yang dilatih Pep Guardiola musim ini akan melawan Bayern Muenchen.

Dan terakhir kali Guardiola melawan Bayern Muenchen di Perempat final UCL adalah saat Guardiola yang melatih Barcelona meraih gelar juara Liga Champions.

Itu bisa menjadi tanda-tanda bagus buat Pep Guardiola, namun perlu diingat juga pada saat itu, Guardiola melatih Barcelona yang diperkuat oleh Lionel Messi.

City diundi melawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions.

Tak ada Messi, namun kini Pep Guardiola memiliki Erling Haaland.

Leg pertama akan dimainkan di Etihad pada 11 atau 12 April dengan leg kedua berlangsung di Allianz Arena pada 18 atau 19 April.

Dan jika pasukan Pep Guardiola melaju melewati Bayern, kami akan menghadapi Real Madrid atau Chelsea di semifinal yang berlangsung pada bulan Mei.

City telah menghadapi enam kali juara Liga Champions Bayern dalam enam kesempatan, menang tiga kali dan kalah tiga kali.

Pertemuan pertama kami terjadi pada 2011/12, dengan City kalah 2-0 di Jerman di babak penyisihan grup, sebelum menang 2-0 di pertandingan kedua.

Pada musim 2013/14, kedua tim kembali dipasangkan di babak penyisihan grup, dengan Bayern - yang saat itu dilatih oleh Guardiola - menang 3-1 di Etihad dan City menang 3-2 di Allianz.

Pada musim 2014/15, kedua tim bertemu satu sama lain untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun, dengan tim asuhan Pep, Bayern Munich memenangkan pertandingan penyisihan grup pertama dengan skor 1-0 dan City menang dengan skor 3-2 berkat hat-trick Sergio Aguero.

Leroy Sane akan kembali ke Manchester untuk pertama kalinya sejak hengkang pada 2020 dan Joao Cancelo saat ini sedang dipinjamkan ke raksasa Bundesliga.

Musim ini, City menyelesaikan fase grup tanpa kalah dalam enam pertandingan melawan Borussia Dortmund, Sevilla, dan FC Copenhagen.