Piala Dunia U-20: Indra Sjafri Akui Indonesia Tidak Mungkin Satu Grup Dengan Perancis, Ini Alasannya
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong tentunya sangat ingin Indonesia bisa satu grup dengan negara-negara yang lebih mudah.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Undian grup Piala Dunia U-20 akan terlaksana pada 31 Maret mendatang di Bali.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong tentunya sangat ingin Indonesia bisa satu grup dengan negara-negara yang lebih mudah.
“Jujur ya saya maunya lawan tim lebih gampang tapi saya sudah ada pengalaman Timnas U-20 2017 di Korea dan Piala dunia 2018 di Rusia. Kita mau seperti itu tapi belum tentu jadi ya,” ujar Shin Tae-yong di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
“Jadi untuk itu perlu menjadi satu hati semua masyarakat dan mohon doanya biar kita dapat lawan yang lebih mudah untuk kita semua,” harapnya.
Dalam drawing nanti, Indonesia berada di pot satu bersama dengan Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, Senegal dan Italia.
Dengan begitu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memastikan Indonesia tak akan bertemu dengan Prancis yang berada di pot satu.
“Ya, ini Drawing tidak bisa direkayasa. Jadi bismillah siapa saja kita hadapi, yang jelas di luar pot 1. Pot 2, 3 dan 4 itu calon lawan kita. Jadi Prancis tidak satu lawan dengan kita. Yang jelas selamat satu dulu tidak lawan Prancis,” kata Indra Sjafri.
Sementara itu, saat ini Shin Tae-yong kembali memanggil sekitar 29 pemain guna menjalani pemusatan latihan di Jakarta.
Dari 29 pemain itu termasuk tiga pemain yang masih menjalani proses naturalisasi yakni Ivar Jenner, Justin Hubner dan Rafael Struick.
Setelah menggelar TC di Jakarta, Shin Tae-yong giliran akan memboyong para pemainnya menjalani pemusatan latihan pada April mendatang di Korea Selatan hingga bersiap tampil pada Piala Dunia U-20, 20 Mei 2023.