Carlo Ancelotti di Ujung Tanduk, Berikut Kandidat Pelatih Anyar Real Madrid, Jose Mourinho Kejutan
Berikut deretan pelatih yang jadi kandidat pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid. Jose Mourinho jadi yang terdepan.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut deretan pelatih yang jadi kandidat pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Dari beberapa deretan pelatih, terdapat nama 'sang mantan' yang jadi kandidatnya, yakni Jose Mourinho.
Diketahui, masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid sedang berada di ujung tanduk setelah rentetan hasil minor Los Blancos pada musim ini.
Yang terbaru, Real Madrid semakin tertinggal dari Barcelona dalam perburuan gelar Liga Spanyol setelah kekalahan 1-2 di Camp Nou pada Senin (20/3/2023).
Kekalahan tersebut, membuat armada Carlo Ancelotti berjarak 12 poin dengan Barcelona yang berada di puncak klasemen sementara.
Baca juga: Romansa Carlo Ancelotti dan Real Madrid Mulai Pudar, Raul Gonzalez Disiapkan Jadi Suksesor Don Carlo
Selain itu, Real Madrid juga dikalahkan Barcelona dengan sko 0-1 di ajang semifinal Copa del Rey.
Meski masih ada laga leg kedua, namun pertandingan tersebut akan digelar di kandang El Barca.
Sehingga cukup sulit bagi Real Madrid untuk menang setidaknya dengan selisih dua gol.
Satu-satuya harapan trofi yang masih terbuka bagi Real Madrid musim ini adalah Liga Champions.
Namun, jika Real Madrid juga gagal di Liga Champions, maka nampaknya pemecatan Carlo Ancelotti hanya tingga menghitung waktu.
Jika Carlo Ancelotti hengkang, berdasarkan laporan Fichajes meyebut bahwa lima kandidat pelatih berikut yang dapat bersaing menjadi pelatih kepala Real Madrid.
1. Mauricio Pochettino
Pochettino sempat mengalami periode sukses di Tottenham Hotspur meski tanpa meraih torfi.
Saat bersama Paris Saint-Germain, Pochettino berhasil menjuarai Liga Prancis, tetapi kegagalannya membawa Les Parisiens menjuarai Liga Champion membuat PSG mendepaknya.
Meski dianggap cocok sebagai suksesor Carlo Ancelotti di Real Madrid, Pochettino cukup riskan menghadapi masalah yang sama saat di PSG.
Kurang tegasnya mengelola ruang ganti yang berisi pemain bintang membuat Los Blancos membuat Pochettino sebagai kandidat pelatih utamanya.
2. Thomas Tuchel
Thomas Tuchel juga disebut akan cocok menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Ia pernah sukses di PSG dan memenangkan Liga Champions bersama Chelsea.
Thomas Tuchel juga mencatat kesuksesan saat menjadi pelatih Borussia Dortmund.
Namun, seperti Pochettino, kemampuan Thomas Tuchel untuk memimpin ruang ganti Real Madrid cukup diragukan.
Terlebih, ia juga gagal menciptakan ruang ganti yang harmonis saat masih menjabat pelatih Chelsea.
3. Raul Gonzalez
Salah satu legenda klub, Raul Gonzalez ikut dalam persaingan pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Diketahui, Raul Gonzalez saat ini sedang mengemban jabatan sebagai pelatih tim cadangan, Madrid Castilla.
Sehingga, Raul Gonzalez berpotensi untuk dipromosikan melatih tim utama menggantikan Carlo Ancelotti.
Namun, penunjukkan Raul Gonzalez itu memiliki resiko.
Pasalnya, kapasitasnya menghadapi tekanan sebagai pelatih tim besar belum terbukti.
Bahkan, jika gagal, hal itu bisa membuat kariernya sebagai pelatih bisa hancur berantakan.
4. Xabi Alonso
Selain Raul, legenda klub yang ikut dalam persaingan pengganti Carlo Ancelotti adalah Xabi Alonxo.
Alonso baru memulai karir kepelatihannya dengan menangani Bayer Leverkusen sejak awal musim ini. Tangan dinginnya pun mulai terlihat.
Leverkusen memang masih kesulitan bersaing di papan atas Liga Jerman.
Tetapi Alonso berhasil membawa Leverkusen melaju hingga perempat final di Liga Eropa.
Meski demikian Madrid tentu menjadi tantangan menarik bagi Alonso.
Apalagi dirinya pernah bermain di sana selama lima musim.
5. Jose Mourinho
Jose Mourinho tentu lebih diunggulkan dari pada calon kandidat pelatih Real Madrid lainnya.
Setelah berhasil meraih sukses besar di Real Madrid, Florentino Perez disebut menyadari betul kemampuan pria asal Portugal tersebut.
Bahkan, Perez disebut menyesal atas keputusannya membiarkan Mourinho pergi di tahun 2013 lalu.
Diketahui, pria yang dijuluki 'The Special One' tersebut pernah menukangi Madrid dimulai dari tahun 2010 hingga 2013.
Ia berhasil mempersembahkan tiga gelar di masa kepelatihannya, salah satunya adalah juara Liga Spanyol.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)