TRIBUNNEWS.COM - Jalinan kisah antara Paulo Dybala dan Juventus tampaknya menemui hubungan yang buruk dengan keduanya akan bertarung di meja hijau.

Kepergian Paulo Dybala dari Juventus pada musim panas 2022 lalu masih meninggalkan persoalan yang belum kelar.

Dybala melalui pengacaranya kini akan menuntut Juventus hingga 50 juta euro atau senilai lebih Rp821,3 miliar.

Pemain berjuluk La Joya tersebut sebelumnya mengaku mantan klubnya Juventus masih memiliki utang dengan dirinya sebesar 3,7 juta euro atau setara Rp60 miliar.

Menurut Il Corriere della Sera dan La Repubblica yang dilaporkan via Football Italia, pemain Argentina itu ingin Juventus membayar biaya yang tertunda pada April, atau dia akan menuntut mantan klubnya.

Dybala telah menunjuk seorang pengacara yakni, Luca Ferrari untuk mengurus hal tersebut. Kini sang pengacara dikabarkan sudah mengajukan permintaan resmi atas uang yang terutang, sembari meminta kompensasi.

Baca juga: Bikin Sakit Hati Tifosi Juventus, Paulo Dybala Minta Maaf soal Selebrasi Kemenangan AS Roma

Pengacara Dybala, Luca Ferrari, dilaporkan mengatakan keterangan yang diperlukan kepada Asisten Jaksa Penuntut, Marco Gianoglio, dan Jaksa Penuntut, Mario Bendoni, pada 28 Februari.

Hal yang diungkap oleh sang pengacara adalah Juventus dan kliennya telah menyetujui kontrak baru, 'dalam setiap elemen penting', berdurasi lima tahun senilai 9,2 juta euro bersih (sekitar €17,4 m sebelum kena pajak).

Menurut laporan tersebut, Dybala telah mengizinkan perwakilannya – yang bukan agennya – untuk melewati kerahasiaan profesional dan mengungkapkan rincian persetujuannya kepada Kejaksaan Turin.

Dybala sendiri menandatangani perjanjian yang dirahasiakan dengan Juventus yang seharusnya memberikan dirinya 3 juta euro, terlepas apakah ia tetap atau meninggalkan Bianconeri saat itu.

Juventus sebelumnya setuju untuk memperpanjang masa bakti Dybala pada akhir 2021 sebelum berakhirnya kontrak pada Juni 2022.

Namun Juventus kemudian berubah fikiran setelah pembelian Dusan Vlahovic senilai 80 juta euro dari Fiorentina.

Oleh karena itu, Dybala tidak hanya akan menuntut Juventus sebesar 3 juta euro jika mereka tidak membayar pada bulan April, tetapi akan menuntut 50 juta euro lebih.

Nilai 50 juta euro lebih itu merupakan perbedaan antara kesepakatan yang dicapainya dengan Juventus dan kontrak tiga tahun yang ditandatanganinya bersama AS Roma musim panas lalu.

(Tribunnews.com/Tio)