10 Dampak Jika Piala Dunia U20 FIFA Batal di Indonesia versi Akmal Marhali, Pesan untuk Politikus
Akmal Marhali, menguraikan 10 potensi sanksi yang bisa diberikan FIFA jika Piala Dunia U20 2023 batal di Indonesia
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Israel, kata dia, terpilih sebagai peserta karena lolos kualifikasi.
"Banyak pandangan yang muncul sekarang. Jadi harus ada pemahaman yang masif dilakukan soal olahraga jangan dikaitkan dengan politik. Sebagai suporter kita harus bersatu sukseskan Piala Dunia U-20," jelas Richard.
Sementara itu, dalam kegiatan Diskusi suporter yang diadakan Pengurus Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI).
Perwakilan suporter Timnas Indonesia khususnya di Wilayah Jakarta telah menyetujui lima hal.
Lima hal tersebut salah satunya mendukung Timnas Indonesia U-20 berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
Berikut hasil diskusi suporter:
1. Memberikan dukung secara tetap untuk Timnas Indonesia U-20 bertanding di World Cup U-20 2023.
2. Dimintakan ada pertemuan lanjutan antara suporter dengan LOC dan Instansi terkait untuk membahas kreativitas suporter di Tribun Stadion, di masing-masing kota penyelenggara Piala Dunia
3. Secepatnya diterbitkan regulasi terkait suporter beserta turunannya berupa manual dan guide line untuk menjadi acuan dan referensi suporter di Indonesia
4. Meminta PSSI menyiapkan secara serius pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 untuk mencapai tri sukses yaitu Sukses penyelenggaraan, Sukses Prestasi dan Sukses Pemberdayaan Ekonomi
5. Negara harus hadir memastikan bahwa Piala Dunia U-20 2023 harus tetap terlaksana.
Sanksi FIFA
Indonesia selaku negara tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bisa mendapat ancaman sanksi dari induk federasi sepakbola dunia, FIFA.
Analisis itu dilontarkan pengamat sepakbola yang juga koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali yang memperhitungkan Indonesia akan kena sanksi atau banned dari FIFA jika membatalkan menggelar FIFA U-20 World Cup 2023 pada Mei mendatang.