TRIBUNNEWS.COM- Bek naturalisasi, Jordi Amat ingin timnas Indonesia mendominasi saat menghadapi Burundi.

Garuda akan menghadapi laga pertama dari dua laga persahabatan melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/3).

FIFA Matchday Indonesis vs Burundi kali ini menjadi kesempatan kedua bagi Jordi Amat setelah resmi menjadi warga negara Indonesia.

Menjelang laga lawan Burundi, Jordi Amat berharap timnas Indonesia bisa tampil menyerang hingga memegang penuh kendali pertandingan.

"Seperti yang Anda ketahui, kami bermain pada AFF pada Natal (Desember) silam," kata Jordi Amat dikutip dari BolaSport.

"Tim selalu mengolah bola dengan baik dan kami suka menyerang. Kami suka menguasai irama permainan. Dan saya mengharapkan hal yang sama untuk dua pertandingan ini," ujarnya.

Mantan pemain Swansea City itu juga berharap timnas Indonesia menyapu dua laga itu dengan kemenangan.
"Dan ya mari berharap kami dapat memenangi kedua pertandingan itu," kata Jordi Amat.

Saat ini Burundi menempati peringkat 10 strip lebih baik dari timnas Indonesia. Burundi kini berada di posisi 141 dengan mengumpulkan 1075,27 poin.

Sementara skuad garuda berada di ranking 151 setelah mengumpulkan 1033,9 poin. Jika meraih kemenangan, timnas Indonesia diperkirakan akan mengumpulkan 5,39 poin.

Sedangkan hasil seri akan mendapat 0,39 poin.

Angka itu didapat juga tak terlepas dari situasi timnas Indonesia yang berada di posisi ranking di bawah Burundi.

Dengan perkiraan perolehan poin di atas, timnas Indonesia diprediksi akan naik satu peringkat jika sukses meraih dua kemenangan atas Burundi.

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku belum banyak mengetahui soal kekuatan Timnas Burundi.

Seperti diketahui, Skuad Garuda akan menjamu Burundi dalam dua laga, Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3) di Stadion Patriot Candrabhaga.

Bahkan, Shin Tae-yong, pun baru mengetahui jika ada negara Burundi yang berasal dari Benua Afrika.
"Dengan adanya pertandingan Dengan adanya pertandingan a match lawan Burundi, saya baru saja tahu ada tim burundi di Afrika," ujar Shin.

"Mungkin ini bisa saja banyak yang hujat. Tapi saya belum tahu ada negara Burundi sebelumnya," jelasnya.

Setelah dipastikan melawan Burundi, barulah juru taktik asal Korea Selatan itu mulai menonton pertandingan tim Burundi.

Shin Tae-yong menyebut tim asal Afrika memiliki keunikan tersendiri, tak terkecuali Burundi.

"Jadi dengan adanya uji coba ini, saya mulai nonton pertandingannya. Tetap kaya tim Afrika, punya keunikan sendiri," ungkap Shin Tae-yong.

Untuk itu, Shin pun berjanji anak didiknya akan menampilan terbaik saat menjamu Les Hirondelles - julukan Timnas Burundi.

"Kami akan mempersiapkan pertandingan besok dgn baik supaya ga mengecewakan fans dan masyarakat Indonesia di kandang kita. Jadi selamat menonton besok melawan Burundi," tutur Shin Tae-yong.

Para pemain Timnas Indonesia sangat bersemangat menjelang laga persahabatan ini.

Riko Simanjuntak dan Elkan Baggott merasa begitu antusias membawa Indonesia meraih kemenangan di dua pertandingan tersebut.

Sebanyak 28 pemain telah berkumpul mulai tanggal 20 Maret mendatang di Jakarta.

Mereka telah menjalani latihan di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong untuk mempersiapkan pertandingan yang digelar pada 25 dan 28 Maret di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu.

Riko Simanjuntak, menjadi salah satu yang begitu antusias.

Bagi Riko Simanjuntak, ini menjadi momen kembalinya ke timnas Indonesia setelah terakhir kali dipanggil pada 2019 lalu. Dia berjanji memberikan yang terbaik.

"Seperti yang saya bilang, seperti terlahir kembali dipanggil, bahagia dipanggil teman-teman sangat welcome, coach juga welcome semoga bisa beri kontribusi terbaik buat negara dan ikuti strategi dari pelatih," kata Riko Simanjuntak dikutip dari situs PSSI.

"Saya harap dukungannya, karena dukungan kalian merupakan semangat kami di lapangan, semoga kami bisa berikan yang terbaik," tambahnya.

Pada latihan kali ini, salah satu pemain yang berkiprah di luar negeri, yakni Elkan Baggott pun telah bergabung.

Pemain yang kini membela Cheltenham Town tersebut senang kembali ke timnas Indonesia, setelah absen di Piala AFF 2022.

"Rasanya menyenangkam kembali lagi. Kondisi saya semakin baik dan saya bahagia bisa kembali. Tentu saja memenangkan kedua pertandingan. Memperkuat kemistri sebagai tim untuk menuju Piala Asia (AFC) yang akan diikuti nanti," ungkap Elkan.

Elkan sendiri mengaku latihan perdananya tak terlalu terkendala.

"Latihannya berjalan baik. Ini adalah latihan pertama kami dengan full team, segalanya terlihat baik. Menyenangkan bisa berkumpul dengan teman-teman seluruh tim," katanya.

Burundi datang ke Indonesia dengan membawa 25 pemain dipimpin oleh Presiden FA Burundi, Gén Brig Pol Muyenge Alexandre.

Mereka menempuh perjalanan 16 jam dari negara mereka hingga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Burundi saat ini berada di peringkat 141 FIFA dan dilatih oleh Ndayiragice Etienne, sementara Indonesia berada di posisi 151 FIFA.

Indonesia ditargetkan meraih dua kemenangan di ajang ini agar peringkat FIFA naik pada bulan depan.

Sementara itu, Cuaca panas di Indonesia tak menghambat proses adaptasi yang dilakukan oleh Tim Nasional Burundi.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije.

"Cuaca tidak menjadi masalah besar bagi kami karena kami dari Afrika. Di Afrika sangat panas," kata Etienne, usai memimpin latihan.

"Mungkin lebih panas dari di sini (Indonesia). Jadi kami sudah terbiasa dengan cuaca panas," sambung mantan Pelatih Timnas Tanzania itu.

Pertandingan kedua tim ini juga akan bergulir saat umat muslim menjalankan ibadah puasa ramadan.

Tak jauh berbeda dengan skuad Timnas Indonesia yang banyak dihuni pemain muslim, timnas Burundi, pun demikian.

Sekira 10 pemain yang diboyong ke Indonesia juga merupakan pesepak bola muslim. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Etienne Ndayiragije.

"Ya, saya rasa 50-50 muslim. Tapi kami sudah terbiasa dengan ini, Tinggal masalah bagaimana mempersiapkan untuk hal itu, dan kami sudah siap," ujar Etienne.

Etienne menilai, puasa adalah suatu panggilan hati dan dirinya tidak berhak mengintervensi hal tersebut.
"Ramadan bukan suatu hukuman, itu kepercayaan dari hati yang diberikan oleh Tuhan, jadi kami tidak bisa komplain atas hal itu," kata mantan Pelatih Tanzania itu.

Etienne Ndayiragije, mengaku masih buta dengan kekuatan Timnas Indonesia. Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku telah menonton beberapa pertandingan yang dilakoni skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia.

"Saya tidak terlalu tahu soal timnas Indonesia, saya hanya pernah melihat beberapa pertandingan terakhir mereka," ujar Etienne.

Dia menyebut bahwa tim besutan Shin Tae-yong adalah tim yang bagus. Meskipun ini hanya pertandingan persahabatan, Etienne Ndayiragije, mengaku agar tampil maksimal.

"Menurut saya mereka adalah tim yang bagus, saya tahu mereka akan menjadi lawan yang baik,

tetapi, meskipun ini hanya persahabatan, saya ingin melihat pertandingan yang bagus dan kedua tim sama-sama berusaha untuk menang," tutur Etienne yang berharap kedua tim bisa menampilkan pertandingan yang menarik untuk ditonton. (Tribun Network/alf/mba)

Indonesia vs Burundi
Laga Persahabatan
Stadion: Patriot (Bekasi)
Sabtu (25/3) Pukul 20:30 WIB

Perkiraan Pemain

Indonesia (3-4-3):
Argawinata; Aryanto, Amat, Baggott; Mangkualam, Klok, Irianto, Pattynama; Lilipaly, Drajad, Simanjuntak.
Manajer: Shin Tae-yong

Burundi (3-5-2)
Nahimana; Nsabiyumva, Ramazani, Mukombozi; Bigirimana, Nduwarugira, Ndayishimiye, Niyongabire, Nshimirimana; Amissi, Abdallah
Manajer: Etienne Ndayiragije