TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta tampaknya mulai mempelajari cara PSM Makassar di Liga 1 musim ini.

Untuk urusan pemain, PSM memang dikenal memelihara pemain muda.

Terutama jebolan PSM Youth untuk masuk skuad senior.

Meski masih minim pengalaman, jurus tersebut dinilai ampuh bagi PSM Makassar, si calon kuat juara.

PSM memiliki 17 pemain muda, termasuk pencetak gol terbesar Juku Eja, Ramadhan Sananta.

Hal ini yang kerap digadang-gadang Bernardo Tavares yang tak terlalu pusingkan gelar juara dengan skuad tak mahal.

Baca juga: Calon Kuat Juara Liga 1, PSM Bertabur Pemain Muda, Tak Hanya Ramadhan Sananta

Nyatanya, skuad yang belanjanya tak mahal ini justru selangkah lagi meraih gelar juara.

PSM hanya perlu dua poin saja untuk membawa pulang Trofi juara Liga 1.

Berbanding terbalik dengan Persija Jakarta yang belanja paling banyak untuk urusan pemain musim ini.

Persija Jakarta masuk dalam klub yang menggelontorkan banyak uang untuk belanja pemain.

Nilai pasar skuad Macan Kemayoran mencapai 5.95 juta Euro atau sekitar Rp 96 M untuk kurs rupiah saat ini.

Bila ditelusur lebih dalam dari situs Transfermarkt, nilai pemain Persija mencapai Rp 103,33 miliar.

Sementara, PSM hanya mengeluarkan setengah dari pengeluaran Persija.

Total nilai skuad Juku Eja mencapai 3,63 juta Euro atau sekitar Rp 58,584 miliar dan menempati urutan ke-11, menurut Transfermarkt.

Baca juga: Persija Beli Pemain Asing Mahal dengan Kontrak Lama Kini Melempem, Bisa Pakai Cara Ini Agar Tak Rugi

Namun, perlahan Persija kini mulai mencontek cara PSM Makassar soal urusan pemain.

Macan Kemayoran bak ingin mengandalkan pemain muda, sama seperti PSM Makassar.

Ada empat pemain muda yang kini telah menerima perpanjangan kontrak.

Pengumuman perpanjangan kontrak dirilis situs resmi Persija pada Sabtu (25/3/2023).

Dalam rilis tersebut disebutkan ada enam pemain yang memperpanjang masa baktinya.

Yakni Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ferarri, Firza Andika, Resky Fandi Witriawan, Dony Tri Pamungkas, dan Riko Simanjuntak.

Ferarri, Dony, Firza, dan Resky tetap akan berseragam Macan Kemayoran hingga 2025. Sementara itu, Andritany dan Riko diperpanjang hingga 2026.

Ada dua nama pemain muda yang bisa jadi andalan Persija Jakarta musim depan tanpa harus menggelontrokan uang banyak lagi.

Mereka adalah Muhammad Ferrari (19 tahun, bek) dan Dony Tri (18 tahun, gelandang serang).

Muhammad Ferrari telah menjadi langganan Shin Tae-yong gabung Timnas muda.

Ferarri sebelumnya pernah mengikuti Persikabo Youth sebelum bergabung dengan Persija Youth.

Kini pemilik ban kapten Timnas berpostur 1,79 meter tersebut dipercaya masuk skuad senior bersama Macan Kemayoran.

Sama dengan Ferarri, Dony Tri menjadi andalan Shin Tae-yong untuk urusan lini serang.

Bahkan, ia akan diproyeksikan jadi motor lini serang Timnas Indonesia U20 di Piala Dunia.

Gelandang serang asal Boyolali ini merupakan jebolan Persija Youth.

Baca juga: Muhammad Ferarri Tampil Garang dan Berpeluang ke Eropa, Begini Jawaban Manajemen Persija Jakarta

Meski kerap dipanggil Timnas Indonesia, Dony Tri cukup berkontribusi bagi Persija Jakarta di Liga 1 musim ini.

Dari 10 penampilannya, pemain berusia 18 tahun tersebut sudah menyumbangkan dua assist.

Firza Andhika dan Resky Fandi juga memiliki usia yang tergolong masih muda, yakni 23 tahun.

Meski demikian, Persija nampaknya juga masih mempertahankan pemain kawakan, Andritany (31 tahun) dan Riko Simanjuntak (31) hingga tiga musim ke depan.

Menarik untuk dinantikan, skuad anyar Persija. Apakah akan mempertahankan pemain dengan usia di atas 35 tahun lagi?

Atau mulai mengandalkan pemain muda untuk menarungi kompetisi Liga 1 musim depan.

Yang jelas, Persija Jakarta tetap akan memilih pemain yang cocok dengan gaya permainan Thomas Doll.

Pasalnya, Persija Jakarta juga mengumumkan telah melanjutkan kerja sama dengan Thomas Doll hingga musim 2025. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)