Dan kemudian terjadilah keajaiban itu. Baru dua menit debut, Joselu dengan akurat menanduk bola memanfaatkan umpan silang Fabian Ruiz --yang juga baru dua menit masuk lapangan bersamanya. Gol!

Masih euforia dengan gol pertama dalam debutnya, Joselu mendapat peluang semenit kemudian.

Mikel Oryazabal melepaskan umpan yang membentur pemain lawan, dan bola liar dengan mudah dicocor Joselu di depan gawang.

Dua gol dalam durasi dua menit dari pemain yang debut dalam usia 32 tahun. Sungguh ini mimpi yang sangat indah bagi Joselu.

Dia masih merasa bermimpi saat wasit meniup peluit akhir dengan Spanyol menang 3-0, dan namanya tercatat menorehkan dua gol.

“Saya masih tidak percaya. Saya mencetak dua gol dalam debut saya,” kata Joselu usai pertandingan.

“Ini semua yang dinginkan seorang pemain. Kerja keras ada imbalannya. Saya merasa seperti anak berusia 18 tahun. Penuh energi. Oh ini sungguh malam yang luar biasa, yang tak akan bisa dilupakan,” tuturnya.

Tak lupa, Joselu memberi apresiasi untuk rekan-rekan satu tim. “Fabian (Ruiz) memberikan saya umpan luar biasa. Say berterima kasih kepada pelatih dan semuanya,” ucapnya.

Mengutip Opta, Joselu menjadi pemain tertua yang mencetak gol debut untuk timnas Spanyol sejak 2006.

Ia langsung bikin gol setelah 147 detik berada di lapangan. Striker kelahiran Jerman itu menjadi pemain Spanyol pertama yang mencetak dua gol dalam debutnya sejak Fernando Morientes pada 1998.

Bagi pelatih De la Fuente, kemenangan ini juga menjadi debut yang manis. Dan dia langsung memuji Joselu.

"Adalah tugas kami untuk mengenal para pemain, tetapi semua kredit diberikan kepada Joselu," katanya dikutip dari AP News.

"Kami memberinya kesempatan dan saya senang untuknya dan untuk semua pemain," tambah sang pelatih.

Ini menjadi kemenangan beruntun ke-23 Spanyol dalam kualifikasi Eropa di kandang sendiri. Sekaligus mempertegas keunggulan La Roja atas Norwegia yang hanya menang sekali dari sembilan kali pertemuan. (Tribunnews/den)