Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Julian Nagelsmann Jadi Opsi Gantikan Antonio Conte, Tottenham Hotspur Harus Pertimbangkan Hal Ini

Antonio Conte dan Tottenham Hotspur telah resmi berpisah, Senin (27/3/2023). Julian Nagelsmann jadi salah satu kandidat pelatih Spurs musim depan.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Julian Nagelsmann Jadi Opsi Gantikan Antonio Conte, Tottenham Hotspur Harus Pertimbangkan Hal Ini
CHRISTOF STACHE / AFP
Pelatih kepala Jerman Bayern Munich Julian Nagelsmann bereaksi selama pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman antara Bayern Munich dan FC Cologne di Munich, Jerman selatan, pada 24 Januari 2023. Antonio Conte dan Tottenham Hotspur telah resmi berpisah, Senin (27/3/2023). Julian Nagelsmann jadi salah satu kandidat pelatih Spurs musim depan. CHRISTOF STACHE / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte dan Tottenham Hotspur telah resmi berpisah, Senin (27/3/2023).

Untuk menggantikan posisi Antonio Conte, Cristian Stellini dengan bantuan Ryan Mason akan menangani Tottenham Hotspur hingga akhir musim nanti.

Berdasarkan laporan dari pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, Tottenham Hotspur akan mencari pelatih baru pada awal musim depan dengan Julian Nagelsmann tampaknya jadi salah satu opsi yang menggiurkan.

Baca juga: Kritikan Antonio Conte Berujung Pemecatan, Pertaruhan Harga Diri Tottenham Hotspur

Seperti yang diketahui, saat ini Julian Nagelsmann tengah menganggur usai dipecat oleh Bayern Munchen.

Posisi Julian Nagelsmann di Bayern Munchen kemudian digantikan oleh mantan juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel.

Namun jika menginginkan jasa Julian Nagelsmann, Tottenham Hotspur harus mewaspadai hal ini.

Direktur Olahraga Bayern Munchen, Hasan Salihamidzic, pernah berbicara mengenai masalah kedisiplinan juru taktik asal Jerman itu.

Pelatih Kepala RB Leipzig Jerman Julian Nagelsmann melihat sebelum pertandingan sepak bola semifinal Liga Champions UEFA antara Leipzig dan Paris Saint-Germain di stadion Luz di Lisbon pada 18 Agustus 2020.
David Ramos / POOL / AFP
Pelatih Kepala RB Leipzig Jerman Julian Nagelsmann melihat sebelum pertandingan sepak bola semifinal Liga Champions UEFA antara Leipzig dan Paris Saint-Germain di stadion Luz di Lisbon pada 18 Agustus 2020. David Ramos / POOL / AFP (David Ramos / POOL / AFP)
Berita Rekomendasi

Bagaimanapun Hasan Salihamidzic juga mengakui bahwa hubungan Bayern Munchen dan sang mantan pelatih kurang harmonis.

"Tentu saja ada masalah--dan kami memiliki beberapa masalah kedisiplinan,” kata Salihamidzic kepada Sport1 via express.co.uk.

"Julian Nagelsmann adalah pelatih yang sangat bagus."

"Tapi kami punya beberapa masalah," ungkapnya.

Namun, penandatanganan Nagelsmann pada musim depan kemungkinan besar akan disambut dengan baik oleh para suporter The Lilywhites.


Sebab ia merupakan pelatih muda yang telah membuktikan kapasitasnya.

Pertama ketika melatih TSG Hoffenheim (2016 hingga 2019).

Lalu RB Leipzig (2019 hingga 2021).

Ketika bersama Die Roten, prestasi Nagelsmann pun tak dapat dipandang sebelah mata.

Di sana ia sanggup mencatatkan 60 kemenangan dari 84 laga di semua ajang kompetisi.

Kepala sekolah Leipzig Jerman Julian Nagelsmann merayakan pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA RB Leipzig v Manchester United di Leipzig, Jerman timur, pada 8 Desember 2020.
Aneh ANDERSEN / AFP / POOL
Kepala sekolah Leipzig Jerman Julian Nagelsmann merayakan pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA RB Leipzig v Manchester United di Leipzig, Jerman timur, pada 8 Desember 2020. Aneh ANDERSEN / AFP / POOL (Aneh ANDERSEN / AFP / POOL)

Ini berarti poin per pertandingannya mencapai 2.31.

Sementara itu di ajang Liga Champions musim ini, Bayern Munchen juga berhasil meraih 100 persen kemenangan.

Hanya saja mendatangkan Nagelsmann ke Tottenham Hotspur Stadium tak serta-merta bisa langsung mengangkat performa Harry Kane cs.

Apalagi, mereka telah gagal meraih trofi sejak 2008 silam.

Sederet pelatih top yang didatangkan oleh Daniel Levy selaku Bos Spurs nyatanya mengalami kesulitan.

Mulai dari Harry Redknapp, Andre Villas-Boas, Tim Sherwood, Mauricio Pochettino, Jose Mourinho, Ryan Mason, Nuno Espirito Santo, hingga Antonio Conte semuanya gagal memberikan trofi untuk Spurs.

Padahal Jose Mourinho dan Antonio Conte adalah dua pelatih yang punya banyak trofi di lemari mereka.

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas