Kritikan Antonio Conte Berujung Pemecatan, Pertaruhan Harga Diri Tottenham Hotspur
Tepat pada hari ini, Senin (27/3/2023), manajemen Tottenham Hotspur resmi mengakhiri kerjasama dengan Antonio Conte sebagai pelatih.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: bunga pradipta p
Conte tercatat mampu meraih rata-rata 1,78 poin selama menangani tim asal London Utara tersebut.
Torehan 41 kemenangan, 12 hasil imbang dan 23 kekalahan mewarnai perjalanan Conte di Tottenham Hotspur.
Apesnya, Conte belum sempat mempersembahkan gelar apapun kepada Tottenham Hotspur sebelum akhirnya berpisah pada hari ini.
Disisi lain, keputusan manajemen Tottenham Hotspur mengakhiri kerjasama dengan Conte seakan didasari atas harga diri mereka sendiri.
Pihak klub seakan Conte telah bertindak semena-mena dimana melontarkan kritik tajam secara terbuka di depan publik.
Apalagi dalam kritikannya tersebut, Conte seakan menyudutkan dan membuka berbagai aib yang dimiliki Tottenham Hotspur.
Hal itulah yang akhirnya membuat Tottenham Hotspur tak segan memecat Antonio Conte dari jabatannya sebagai pelatih.
Sebagai gantinya, Cristian Stellini akan menjadi pelatih sementara Tottenham menggantikan posisi Antonio Conte.
Pemilik Spurs, Daniel Levy mengatakan timnya perlu fokus lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi perjalanan akhir kompetisi musim ini.
Daniel Levy menegaskan para penggemar Spurs tak perlu khawatir dengan keputusan manajemen yang berpisah dengan Conte.
"Kami masih memiliki 10 laga sisa Liga Inggris dan kami berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions," ujar Daniel Levy.
"Kita semua perlu bersatu, setiap orang harus melangkah untuk memastikan kami berada di posisi terbaik akhir musim ini,"
"Kami perlu melakukan hal itu untuk klub ini dan pendukung setia yang luar biasa," tambahnya.
Tanpa Antonio Conte, Tottenham Hotspur akan mencoba berjuang untuk setidaknya mengamankan posisi zona Liga Champions pada akhir musim ini di Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)