Lini Depan dan Belakang AC Milan Melempem, Stefano Pioli Beri Respons dengan Racik Taktik Andalan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tengah meracik taktik andalan untuk timnya. Ia akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tengah meracik taktik andalan untuk timnya.
Seperti yang diketahui, pada Maret ini penampilan AC Milan melempem.
Pasukan Stefano Pioli hanya bisa meraih hasil dua kali imbang dan dua kali menelan kekalahan di semua ajang kompetisi.
Baca juga: Iktikad Baik Lukaku Dicueki Tuhannya AC Milan, Ibrahimovic Tak Mempan Gombalan
Dari empat pertandingan tersebut, Rossoneri kebobolan enam kali dan hanya bisa mencetak tiga gol saja.
Alhasil, jika tak segera berbenah, posisi AC Milan di empat besar akan terancam.
Oleh sebab itu, dilansir Corriere dello Sport, Stefano Pioli mempertimbangkan untuk kembali menggunakan formasi 4-2-3-1.
Formasi 4-2-3-1 adalah ramuan yang dijadikan andalan oleh juru taktik asal Italia itu ketika membawa AC Milan meraih Scudetto pada musim lalu.
Selain 4-2-3-1 yang sudah akrab bagi skuadnya, Pioli juga bisa mencoba 4-3-3.
Dikutip dari Sempre Milan, lini tengah dalam formasi itu bisa ditempati oleh Sandro Tonali, Ismael Bennacer, dan Rade Krunic.
Lalu lini depan bisa diisi oleh Rafael Leao, Olivier Giroud, dan Alexis Saelemaekers atau Ante Rebic.
Sementara di lini pertahanan, sang kapten, Davide Calabria bisa kembali menjadi starter.
Sebab saat Pioli memainkan formasi tiga bek, Davide Calabria ditepikan olehnya.
Ujian
Usai jeda internasional rampung, Rossoneri langsung mendapatkan ujian berat.