TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong mengungkap alasan mengapa ia memilih menerapkan formasi empat bek saat melawan Burundi di pertemuan kedua pada Selasa (28/3/2023).

Shin Tae-yong mengatakan, keputusan formasi dengan bek itu dipilih menyusul evaluasi dari pertandingan pertama.

Ia tak akan terpaku pada satu formasi saja. Menurutnya, formasi yang dimainkan akan bergantung pada lawan yang dihadapi.

"Jadi akan menggunakan tiga bek atau empat bek nantinya tergantung lawan seperti apa," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga yang disiarkan di kanal YouTube PSSI TV.

Pada pertemuan pertama Sabtu lalu, STY memainkan formasi tiga bek dengan memasang Elkan Baggot, Jordi Amat dan Rizky Ridho. Dengan formasi 3-4-3, skuad Garuda berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Burundi 2-2, Jordi Amat Jadi Penyelamat Garuda, Cetak Gol di Injury Time

Namun pada pertemuan kedua, STY memasang empat bek dengan memainkan Yance Sayuri, Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Edo Febriansyah.

Denga formasi ini, Indonesia hanya meraih hasil imbang 2-2.

Secara permainan, tim asuhan STY sebenarnya lebih baik saat pertemuan pertama lalu.

Namun STY tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya dalam laga kedua ini.

Ia sebenarnya ingin melihat tim asuhannya bermain lebih dominan, tapi hal itu tidak terjadi.

"Harusnya kita bisa melakukan permainan yang lebih baik, tetapi kita tak dapat seperti itu," ujar STY.

"Tapi secara mental kita lebih baik. Sampai menit akhir tidak menyerah. Saya apresiasi untuk para pemain," kata STY.

(Tribunnews.com/Tio)