Eloy Room Kiper Curacao Ini Merasa Bangga Bisa Tukar Kaus dengan Messi, Meski Gawang Dijebol 3 Kali
Lionel Messi menjadi pemain yang dihormati tidak hanya oleh publik Argentina tapi juga timnas Curacao yang menjadi lawan mereka di laga uji coba.
Penulis: Muhammad Barir
"Kerendahan hatinya membuatku jatuh cinta padanya, juga dia menghormati lawan-lawannya," tulis yang lainnya lagi.
Lionel Messi telah mencetak 102 gol untuk timnas Argentina setelah membukukan hattrick saat Albiceleste menang 7-0 dari Curacao, Rabu (29/3/2023).
Sebanyak 102 gol Messi itu dicetak dalam 174 pertandingan bersama Argentina sejak 2005.
Dari 102 gol Messi bersama Tim Nasional Argentina, lebih banyak gol dicetak oleh La Pulga dengan menggunakan kaki kiri.
Sebanyak 90 gol dicetak oleh Lionel Messi dengan sepakan kaki kiri, hanya mencetak 10 gol di timnasnya dengan kaki kanan.
Sedangkan dua gol lagi dicetak dengan tandukan Messi yang memiliki tinggi badan 170 sentimeter itu.
La Pulga membuka skor dalam pertandingan persahabatan melawan Curacao di Madre de Ciudades dan kemudian memperbesar keunggulan hingga dia mencapai 102 gol dengan seragam Albiceleste.
Lionel Messi mencapai prestasi baru dalam karirnya, mencapai 100 gol denga seragam Tim Nasional Argentina. Kemudian dia memperbesar keunggulan menjadi 102 secara keseluruhan.
Bintang Rosario melakukan konversi dengan kaki kanannya, setelah pertandingan berlangsung 20 menit, di stadion Santiago del Estero.
Dengan cara ini, dia mencapai 100 gol saat bermain untuk Albiceleste dan juga melampaui 800 gol dalam kariernya, rekor yang dia capai dalam pertandingan persahabatan terakhir melawan Panama.
Kemudian, pada menit ke-33, dia menerima umpan dari Nicolás González di dalam area, dia melepaskan kaki kirinya dan menyelesaikannya, untuk mencetak dua golnya.
Tak lama kemudian, ia memanfaatkan umpan luar biasa dari Giovani Lo Celso, berhadapan satu lawan satu dengan kiper dan menyelesaikan hattricknya.
La Pulga mendapat penghormatan baru, setelah mencapai golnya yang ke-100 bersama Timnas Argentina: usai gol tersebut, Claudio Tapia memberinya bola pertandingan, kaos spesial dan juga sebuah plakat.
Pertama dalam Sejarah Juara Dunia Cetak Lebih dari 100 Gol Internasional