Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Media Vietnam: Tamparan Menyakitkan Buat ASEAN
Media Vietnam, Soha.vn, menyindir Indonesia dengan mengatakan sepakbola Indonesia terseok-seok setelah keputusan FIFA.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Skuad Timnas di semua level akan terdampak kerugian.
Generasi pemain akan terbuang karena tidak akan mendapat pengalaman turnamen resmi.
Rangking FIFA Melorot
Naik turunnya rangking FIFA berpengaruh melalui pertandingan resmi Timnas Indonesia.
Jika hak Timnas Indonesia dibekukan dalam gelaran resmi maka tidak akan tambah poin.
Disatu sisi, para kompetitor Timnas Indonesia akan mudah menyalip karena dapat memainkan pertandingan resmi.
Kini Timnas Indonesia berada di posisi 151 FIFA.
Rangking tersebut berhasil diperbaiki setelah terkena sanksi 2015 silam.
Timnas Indonesia pernah memiliki rangking terburuk selama satu tahun.
Bertengger di posisi 179, Garuda melorot 20 anak tangga dari tahun sebelumnya.
Kini jika perjuang Timnas Indonesia selepas dari sanksi FIFA nampak sia-sia jika terjerumus kembali.
Liga Nasional Tidak Diakui
Sanksi FIFA dapat berimbas pada kompetisi nasional.
Perlu diakui Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 merupakan kompetisi resmi yang diakui oleh FIFA.
Jika PSSI terkena sanksi, maka ketiga kompetisi di atas tidak lagi diakui.
Klub yang khususnya menjuarai Liga 1 tidak memiliki kesempatan untuk tampil di ajang turnamen antar klub level Asia.
Seperti yang diketahui juara Liga 1 akan mendapatkan satu tempat menuju AFC Cup. (*/SuperBall/Tribunnews)