Murkanya Thomas Doll Saat Persija Jakarta Dibekuk Persita: Wajah Muram Tak Banyak Bicara
Thomas Doll yang tampak muram pun tidak banyak berbicara saat konferensi pers seusai pertandingan kontra Persita
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Murkanya Thomas Doll Saat Persija Jakarta Dibekuk Persita: Wajah Muram Tak Banyak Bicara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, marah kepada pemainnya usai dibekuk Persita Tangerang di laga tunda pekan ke-23.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengakhiri laga kontra Persita di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Selasa (28/3/2023) malam, dengan hasil 0-1.
Satu-satunya gol yang tercipta ke gawang Andritany Ardhiyasa dicetak oleh Javlon Geseynov pada menit ke-88.
Baca juga: Thomas Doll Ngamuk Lagi ke Shin Tae-yong, Surat Pemanggilan Dony Tri ke Timnas Cuma Akal-akalan?
Thomas Doll yang tampak muram pun tidak banyak berbicara saat konferensi pers seusai pertandingan kontra Pendekar Cisadane - julukan Persita.
Pelatih asal Jerman itu pun menilai anak didiknya tidak bisa tampil dengan gaya permainan khas Persija.
"Tidak ada yang ingin saya katakan, karena saya tidak suka dengan gaya bermain ini," ujar Thomas Doll.
Thomas Doll pun mengaku telah berbicara dengan Andritany Ardhiyasa dkk, usai pertandingan.
Mantan Pelatih Al-Hilal itu pun mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan pemain soal pertandingan tersebut.
"Saya sudah bicara dengan pemain dan ini sudah cukup, tidak ada yang ingin saya katakan," sambungnya.
Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, pun mewajarkan apabila sang pelatih marah terhadap para pemain Macan Kemayoran.
Kiper utama Persija itu pun mengakui bahwa Macan Kemayoran tampil berbeda dalam laga tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada Persita dapat tiga poin. Kami bermain tidak baik, tidak bagus. Thomas Doll layak marah kepada tim pada malam hari ini," ujar Andritany.
"Saya tak tahu harus berbicara apa karena ini seperti bukan Persija,” sambung kapten Persija itu dalam konferensi pers pascalaga.
Berbedanya permainan Persija ini pun jelas tidak lepas dari absennya sembilan pemain inti mereka.
Enam pemain Persija dipanggil Timnas Indonesia untuk menghadapi Burundi. Mereka adalah Hansamu Yama, Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.
Sementara tiga pemain asing Macan Kemayoran yang ditepikan karena cedera adalah Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal, dan Ondrej Kudela.
Ketika disinggung soal pemanggilan pemain tersebut, Thomas Doll pun secara tegas tidak ingin menjawab pertanyaan itu.
"Kamu bisa bertanya kepada saya, ketika pemain saya sudah kembali, baru kemudian kamu bisa bertanya kepada saya apa yang terjadi hari ini," tegas Thomas Doll.
"Atau kamu bertanya kepada federasi atau siapa pun, jangan bertanya soal performa pemain saya hari ini," sambungnya.
Kekalahan dari Persita ini pun memperpanjang rekor buruk pertandingan tandang Persija Jakarta.
Sebelumnya, tim besutan Thomas Doll ini belum berhasil meraih kemenengan dalam enam pertandingan tanang terakhir.
Setelah menghadapi Pendekar Cisadane, Macan Kemayoran akan menjamu Persib Bandung, 31 Maret mendatang.
Selanjutnya, Persija Jakarta akan menantang Persebaya Surabaya, Rabu (5/4/2023).
Dua laga terakhir Persija adalah berhadapan dengan Dewa United, Senin (10/4/2023) dan bersua PSS Sleman (belum terkonfirmasi).