Plt Menpora Muhadjir Effendy Ingatkan PSSI Jangan Sampai Langgar Rambu-Rambu Konstitusi Negara
Pelaksana tugas Menpora, Muhadjir Effendy tetap berharap agar gelaran Piala Dunia U-20 bergulir di Indonesia sesuai jadwal yang sudah ditetapkan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas Menpora, Muhadjir Effendy tetap berharap agar gelaran Piala Dunia U-20 bergulir di Indonesia sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, polemik penolakan Timnas Israel tampil di Indonesia pun mulai mencuat.
Akibat dari penolakan tersebut, FIFA pun membatalkan agenda drawing Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan dilakukan pada 31 Maret di Bali.
Penolakan Timnas Israel dilontarkan mengingat Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel karena Israel dinilai merupakan negara penjajah Palestina.
Bahkan, dalam Undang-Undang Dasar pembukaan alinea pertama jelas bahwa Indonesia menolak adanya bentuk penjajahan di atas muka bumi.
Untuk itu, Muhadjir pun menitip pesan kepada PSSI dalam hal ini Ketum PSSI yang akan bernegosiasi kembali dengan FIFA, agar bergulirnya Piala Dunia U-20 tetap dengan menjunjung tinggi konstitusi negara.
“Saya tidak bisa menyampaikan secara rinci (syarat ke PSSI yang diajukan ke FIFA-red) waktu itu hanya menyampaikan kepada pihak PSSI karena yang memiliki kaitannya langsung secara organisasi kan PSSI, itu pokoknya jangan sampai melanggar rambu-rambu konstitusi,” kata Muhadjir usai rapat bersama Komisi X DPR RI di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Kini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah bertolak ke Doha untuk bertemu dengan FIFA setelah mendapatkan instruksi dari Presiden Joko Widodo.
Erick pun meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar sekembalinya dari Doha, ia membawa kabar baik yakni Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Saya sudah mendapat instruksi perintah dari Bapak Presiden (Jokowi) untuk segera bertolak dan berdiplomasi untuk mencari solusi untuk sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir saat memberikan keterangan pers di jeda pertandingan Timnas Indonesia Vs Burundi, Selasa (28/3/2023).
“Tentu seperti yang sudah saya sampaikan ini sesuatu yang tidak mudah, yang tentu saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa kepada kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik, dan saya harapkan ada doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.