Curhatan Para Pemain Timnas U20 Setelah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 membuat impian para pemain seperti Hokky Caraka, Marselino Ferdinan hingga Arfah Fikri pupus.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Para pemain Timnas U20 Indonesia menumpahkan curhatannya setelah Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia.
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 membuat impian para pemain seperti Hokky Caraka, Marselino Ferdinan hingga Arfan Fikri, yang ingin tampil di turnamen tersebut menjadi pupus.
Ini menjadi kali kedua Piala Dunia U20 batal terlaksana. Sedianya Indonesia menjadi tuan rumah pada 2021 lalu. Namun saat itu batal digelar karena ada pandemi Covid-19.
Di edisi selanjutnya di 2023 ini, FIFA masih mempercayai Indonesia untuk menjadi tuan rumah.
Namun akhirnya FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah dan akan mengalihkannya ke negara lain yang saat ini belum ditentukan.
Penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 diduga menjadi alasan utama FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah.
Baca juga: Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ini Kronologinya
Situasi ini membuat para penggawa Timnas U20 kecewa. Mareka ramai-ramai mengungkap curhatan di media sosial.
Hokky Caraka mengunggah komentar yang menohok atas pembatalan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023.
Lewat instagram story, Hokky Caraka menulis:
"Kami kecewa tentang gagalnya Pildun-U20."
" Jangan kalian bilang 'halah Pildun doang hasil give away'"
"Walaupun hasil give away atau apapun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehari 3-4X latihan,"
"Gimana capenya, gimana beratnya, kalian belum pernah ngrasain. Sekarang udah seperti ini...."
"Siapa yang mau disalahkan? Bangun!!! Kalian hanya mimpi"
Diunggahan selanjutnya, Hokky juga menuliskan bahwa salah satu goalsnya adalah membanggakan orangtua dengan mencetak gol di Piala Dunia U20.
"Salah satu goals kehidupanku: membanggakan orangtuaku mencetak goal di Piala Dunia U20 dan didepan orangtuaku," tulis Hokky.
Baca juga: Pemain Timnas U20 Tumpahkan Kekesalan ke Ganjar Pranowo Buntut Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia
Penyerang andalan Garuda Muda Rabbani Tasnim juga menuliskan curhatannya di Instagram story atas batalnya Piala Dunia U20.
Ia mengungkapkan bagaimana perjuangan para pemain selama ini yang telah bekerja keras, mencurahkan segala tenaga, waktu dan pikiran demi Piala Dunia U20 ini.
"Terimakasih, puas kah kalian telah menghancurkan salah satu mimpi besar kami."
"Entah pengorbanan apa saja yang sudah kami lakukan untuk negara kami demi ajang ini. Tenaga, waktu, pikiran, keringat bahkan darah sudah kami kerahkan. Tapi sekejap saja gagal karena alasan politik bapak-bapak diatas."
"Sungguh kami kecewa pak, kami tau ini bukan akhir dari segalanya, tapi sekali ini, ini MIMPI BESAR KAMI YANG SUDAH KALIAN HANCURKAN," tulis Rabbani.
Pemain kelahiran 26 Mei 2003 ini juga mengunggah foto kebersamaannya dengan para pemain Timnas U20. Ia berterimakasih kepada pelatih dan official Timnas U20 atas kebersamannya selama ini.
"Telah gugur salah satu mimpi besar kami untuk bermain Piala Dunia di negara kami sendiri. Terimakasih teman teman, coach, dan official Timnas U20 atas perjuangan dan kebersamaannya selama ini. Sukses untuk semua," tulis Rabbani.
Baca juga: Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Erick Thohir: Ini Saatnya Kita Harus Membuktikan Kepada FIFA
Kekecewaan juga dirasakan oleh Arkhan Fikri. Gelanda muda ini juga menyinggung soal impiannya yang gagal gegera batalnya Piala Dunia U20.
"Terkubur sudah mimpi besar kami orang tua saya tidak bisa lagi menceritakan ke teman-temanya nya kalo punya anak yg sangat membanggakan karna bisa main di piala dunia," tulisnya.
Marselino Ferninand, pemain Timnas U20 yang bermain di Belgia juga merasakan kekecewaan yang sama.
"We lost our big dream."
"It's not abaou me. It's about my friend dream," tulis Marselino.
Sementara itu, gelandang Timnas U20 milik Bhayangkara FC, Frezy Al-hudaifi juga menumpahkan kekesalannya.
Ia berkomentar pedas terhadap pihak-pihak yang menggagalkan Piala Dunia U20 di Indonesia.
"Cuma Piala Dunia, CUMA SEPAK BOLA"
"Kata orang yang ga ngerti apa-apa dan yang ga memikirkan bagaimana nasib orang-orang yang mencari rezeki di sepakbola," tulis Frezy Al-hudaifi.
Baca juga: Zainuddin Amali Khawatir Efek Domino Piala Dunia U20 Batal di Indonesia: Jangan Sampai Seperti 2015
Pernyataan FIFA
Sebelumnya diberitakan, FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U20.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis FIFA dalam laman resminya.
FIFA saat ini belum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Indonesia. Potensi sanksi terhadap PSSI nantinya akan diputuskan pada tahap selanjutnya.
Tuan rumah pengganti saat ini juga belum ditunjuk. FIFA akan mengumumkannya sesegera mungkin.
(Tribunnews.com/Tio)