Inter Milan vs Fiorentina: Bukan Lawan Ideal, Live on Bein Sports 1 Sabtu 1 April Pukul 23.00 WIB
Bukan tak mungkin, Fiorentina bakal menambah penderitaan Nerazzurri saat kedua tim bertemu dalam pekan ke-28 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Fiorentina bukan lawan yang ideal bagi Inter Milan yang performanya kini sedang menurun.
Bukan tak mungkin, Fiorentina bakal menambah penderitaan Nerazzurri saat kedua tim bertemu dalam pekan ke-28 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (1/4) malam besok.
Prediksi Fiorentina bakal menambah penderitaan Nerazzurri itu dilontarkan mantan bek, dan kapten legendaris Inter, Beppe Bergomi.
Berbicara kepada penyiar Italia Radio Bruno, melalui FCInterNews, Bergomi mencatat bahwa La Viola telah berada dalam performa yang sangat baik memasuki jeda internasional.
Skuat asuhan Vincenzo Italiano itu juga, katanya, memainkan konsep sepak bola yang akan menyulitkan pasukan Inter.
Fakta bahwa Fiorentina menyapu bersih tujuh laga terakhir menjadi bukti sahih tim dari Tuscans ini telah menjelma jadi sosok menakutkan.
"Mereka adalah lawan terburuk bagi Inter saat ini," prediksi Bergomi tentang La Viola.
"Mereka memiliki tim kuat yang memiliki ide yang jelas tentang bagaimana mereka ingin bermain, dan mereka bisa membangun serangan dengan baik."
Bergomi juga menggaris-bawahi, pelatih Inter, Simone Inzaghi bakal semakin pusing karena banyaknya pemain yang baru pulang dari laga internasional.
"Mereka pasti banyak yang tak dalam kondisi bugar. Termasuk Lautaro (Martinez) mungkin akan sedikit lelah, dia belum berada dalam kondisi terbaiknya," tuturnya.
Situasi Inzaghi sendiri saat ini sedang tak baik-baik saja. Isu berseliweran dirinya bakal segera dipecat jika performa Nerazzurri tak kunjung membaik.
Inter memang masih membuka peluang meraih trofi dengan melenggang ke semifinal Coppa Italia, di mana mereka akan ditantang Juventus.
Di Liga Champions, mereka juga masih menaruh harapan dengan akan berlaga pada perempatfinal kontra Benfica.
Namun di Serie A, harapan itu sudah punah setelah tertinggal 21 poin dari Napoli di puncak klasemen dari 27 laga. Bahkan, La Beneamata kini terancam terdongkel dari zona Liga Champions.
Skuat Inzaghi ini kalah tiga kali dalam lima laga terakhir. Masing-masing ditekuk Bologna 0-1, Spezia 2-1, dan Juventus 1-0.
Inter memang masih berada di peringkat tiga klasemen sementara Serie A dengan 50 poin, berselisih dua poin dari AC Milan di bawahnya.
Di peringkat lima, AS Roma mengancam dengan 47 poin. Jika Nerazzurri terjungkal besok malam di tangan Fiorentina, dan Roma mengalahkan tim degradasi Sampdoria (2/4), maka posisi Inter benar-benar jadi rawan.
Situasi makin tak kondusif lantaran Inzaghi, seperti diwartakan,
SportMediaset, merasa sedang "dihantui" isu nama-nama kandidat pelatih yang akan segera menggantikannya.
Nama-nama kandidat pelatih itu memiliki hubungan dengan masa lalu Nerazzurri.
Antonio Conte, Jose Mourinho, dan Thiago Motta semuanya adalah "mimpi buruk" yang mengancam Inzaghi.
Selain itu, ada juga tekanan agar Nerazzurri segera membajak Roberto De Zerbi dari Brighton and Hove Albion.
Inzaghi juga harus menyusun strategi lantaran banyaknya pemain andalan yang bertumbangan, serta belum fit. Di lini belakang, mereka masih tanpa Milan Skriniar yang cedera.
Mengingat kondisi Alesandro Bastoni yang belum sepenuhnya fit, maka Matteo Darmian, Stefan De Vrij dan Francesco Acerbi adalah favorit untuk menyusun trio di depan Andrea Onana dalam formasi 3-5-2.
Robin Gosens, dan Federico Dimarco bakal jadi favorit untuk jadi penyerang sayap.
Sayangnya, Hakan Calhanoglu harus absen karena cedera saat membela Turki.
Ini memberi peluang bagi Nicolo Barella, dan Henrikh Mkhitaryan untuk beroperasi di sisi Marcelo Brozovic. Dengan Wilfried Dumfries di sebelah kanan, Romelu Lukaku dan Lautaro kemungkinan akan berbagi lini serang.
Di kubu Fiorentina, mereka kehilangan juru gedor, Luka Jovic yang cedera.
Posisinya bakal digantikan Arthur Cabral dari Brasil yang telah mengemas enam gol di Serie A sejauh ini.
Inter sejauh ini memang mendominasi dalam pertemuan dengan Fiorentina. Mereka tak terkalahkan dalam 13 kali duel terakhir, meliputi delapan menang, dan enam kali seri.
Pertemuan terakhir terjadi di Stadion Artemio Franchi, Firenze pada pekan ke-11 Oktober 2022.
Kala itu, Inter sudah unggul 2-0, namun La Viola bangkit mengejar 2-2, dan kemudian setelah sempat tertinggal, menyamakan kedudukan lagi 3-3 di menit ke-90.
Untungnya gol telat Mkhitaryan menjadi pembeda di menit 90+5.
Fiorentina dipastikan akan kembali memberikan perlawanan sengit.
Bahkan, dengan performa mereka yang sedang menanjak belakangan ini, bukan tak mungkin mereka meraih kemenangan pertama atas rivalnya itu dalam enam tahun terakhir. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Fiorentina di atas angin
- Menang 7 laga beruntun
- Inzaghi dihantui nama-nama kandidat pelatih pengganti
Inter Milan vs Fiorentina
Bukan Lawan Ideal
Serie A Italia
Pekan ke-28
Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Sabtu (1/4) malam
K-S-K-M-K
INTER (3-5-2): Onana; Darmian, De Vrij, Acerbi; Dumfries, Barella, Brozovic, Mkhitaryan, Gosens; Lukaku, Lautaro.
Suspend: D'Ambrosio.
Absen cedera: Skriniar, Calhanoglu.
Pelatih: Simone Inzaghi.
M-M-M-M-M
FIORENTINA (4-2-3-1): Terracciano; Dodo, Martinez Quarta, Igor, Biraghi; Amrabat, Mandragora; Ikoné, Bonaventura, Gonzalez; Cabral.
Suspend: -
Absen cedera: Terzic, Sottil, Jovic
Pelatih: Vincenzo Italiano.
Head to Head
Main 59
Inter menang 31
Fiorentina menang 12
Seri 16
4 Duel Terakhir
23/10/22 Fiorentina 3 - 4 Inter Milan
20/03/22 Inter Milan 1 - 1 Fiorentina
22/09/21 Fiorentina 1 - 3 Inter Milan
06/02/21 Fiorentina 0 - 2 Inter Milan
Karakteristik Gol
Inter Fiorentina
47 Total 32
27 Open Play 20
10 Set Piece 6
5 Counter Attack 2
4 Penalti 3
1 gol bunuh diri 1
16.4 Tendangan/gim 16
1.7 Gol/gim 1.2
10 persen Konversi gol 7%
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.