TRIBUNNEWS.COM - Marcus Rashford bantah soal rumor jika dirinya minta gaji yang selangit di Manchester United.

Rashford dan Manchester United saat ini memang sedang membicarakan negosiasi kontrak baru.

Sebab kontrak Rashford bakalan habis pada Juni 2024. Namun menurut Daily Mail, kesepakan Rashford dan MU dikabarkan akan terlaksana di akhir musim ini.

Baca juga: Update Penjualan Manchester United: Sir Jim Ratcliffe Pede, Sheikh Jassim Punya Rencana Tak Terduga

Jika menilik performa Rashford yang makin moncer, bisa jadi gaji pemain berusia 25 tahun itu bakalan tinggi.

Rashford sendiri pada musim ini telah mencetak 27 gol dari 44 pertandingan di seluruh kompetisi.

Alhasil Rashford dikabarkan meminta gaji sekitar 500 ribu poundsterling atau Rp 9 miliar per pekan kepada Manchester United.

Namun Marcus Rashford langsung membantah berita yang simpang siur tersebut.

Rashford angkat bicara melalui akun Twitter pribadinya dan membantah rumor tersebut.

"Ini semua omong kosong (rumor naik gaji). Klub dan diri sendiri telah menghormati satu sama lain, dan akan tetap seperti itu," tegas Rashford.

Rashford juga menambahkan jika untuk saat ini ia hanya ingin fokus kepada sisa laga MU dan ingin menambah trofi lagi.

"Fokus saya murni pada penyelesaian sebaik mungkin di liga dan memenangkan trofi," tambah striker berpaspor Inggris itu.

Pada jeda internasional, Rashford sebenarnya dipanggil untuk pertandingan ganda kualifikasi Euro 2024 oleh Inggris untuk melawan Italia dan Ukraina.

Tetapi mundur setelah mengalami cedera selama kemenangan perempat final Piala FA United atas Fulham.

Alhasil Rashford dikabarkan cuma menghabiskan beberapa waktu di New York selama jeda internasional.