Pemain Persib Ambil Hikmah Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia, Tetap Kerja Keras Menjemput Mimpi!
Respons pemain Persib, Kakang Rudianto, Ferdiansyah, dan Robi Darwis usai Indonesia dipastikan batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kekecewaan akan batalnya Piala Dunia U20 2023 di Indonesia jelas dirasakan oleh punggawa Timnas U20 Indonesia.
Tapi, mereka yang mencoba meraih mimpi untuk tampil di ajang bergengsi dua tahunan FIFA level usia 20 tahun itu coba tegar menghadapi situasi, mengambil hikmah dan pelajaran dari kondisi saat ini.
Seperti yang diutarakan oleh tiga pemain Persib Bandung, Robi Darwis, Febriansyah, dan Kakang Rudianto.
Ketiganya merupakan proyeksi Shin Tae-yong dalam skuad Timnas U20 Indonesia untuk Piala Dunia U20 2023.
Apa daya, sejumlah polemik yang terjadi di Tanah Air berkaitan dengan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel disinyalir menjadi pemantik batalnya Piala Dunia U20.
Baca juga: Nova Arianto Ungkap Kondisi Hokky Caraka Cs Pasca-Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Berawal dari batalnya drawing yang direncanakan FIFA pada 31 Maret 2023 lalu berujung terhadap pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah.
FIFA memang tidak menjelaskan konkrit mengapa Piala Dunia U20 di Indonesia dibatalkan.
Tapi, sejumlah hal terkait dengan kondisi saat ini serta menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022.
Faktor keamanan, spekulasi yang berkembang luas saat ini.
Gelombang penolakan terhadap Timnas Israel seakan mengingatkan pada tragedi kelam yang terjadi pada Olimpiade 1972 di Munich, Jerman.
Kejadian itu dikenal dengan Munich Massacre atau Black September yang menewaskan atlet dari Israel dari serangan teroris oleh delapan anggota organisasi militan Palestina Black September.
Terlepas dari spekulasi tersebut dan batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia, Kakang, Robi, dan Ferdiansyah mengaku kecewa.
Mereka berpendapat selama ini sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan persiapan sejak lama.
Bahkan Shin Tae-yong pelatih Timnas U20 Indonesia mempersiapkan Garuda Muda dalam kurun 3 tahun terakhir agar mampu bersaing di level dunia.