Menurut komite wasit PSSSI, Iwan harusnya mengganjar dengan kartu merah.

Pada tahun 2015, Persib meminta PSSI agar Iwan Sukoco diselidiki karena dinilai janggal saat memimpin laga kontra Borneo FC di babak 8 besar Piala Presiden.

Iwan Sukoco pernah dibebastugaskan dari Piala Jenderal Sudirman 2016 setelah memimpin laga Persija vs Sriwijaaya FC dengan kurang baik.

Satu tahun berselang, PSM yang mengkritik kinerja Iwan Sukoco setelah laga kontra Mitra Kukar.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin meminta operator Liga 1 2017 mengevaluasi keputusan Iwan Sukoco yang dinilai berat sebelah.

Selanjutnya di Liga 1 edisi 2018, Iwan mendapat kritik dari pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy.

Pria Skotlandia yang sempat melatih timnas Indonesia itu bahkan menilai Iwan Sukoco tak paham aturan sepak bola.

Baca juga: Target Beckham Putra Hadapi Persija, Gelandang Persib Bandung Siap Tebus Dosa Gagal Penalti

Pada tahun 2019, Iwan Sukoco kembali lalai memimpin pertandingan saat menjadi pengadil laga Persija vs Persipura.

Kala itu, Iwan Sukoco tak sadar jika Persija bermain dengan 12 pemain. Hal ini ia akui dan bahkan sempat mengaku akan disanksi PSSI.

Pelatih Persipura pun kecewa dengan sikap wasit yang tak memberikan kartu kuning pada pemain Persija yang masuk tanpa melihat pemain pengganti keluar.

Di tahun 2021, giliran pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro yang kecewa dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco.

WCP kecewa karena Iwan memberikan kartu kuning kedua pada Irsyad Maulana yang diduga melakukan diving.

Setelah dilihat dari tayangan ulang, seharusnya Persita yang mendapatkan tendangan bebas bukan kartu kuning.

Pada musim ini, keputusan Iwan Sukoco kembali menuai protes.