TRIBUNNEWS.COM - Tak mau lama-lama berlarut kesedihan dengan batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya misi yang lebih besar di masa depan.

Kesedihan memang tengah dirasakan Shin Tae-yong, begitu juga dengan kecewa setelah membangun pondasi Timnas U20 Indonesia untuk Piala Dunia U20 2023 namun sayangnya batal.

Pelatih asal Korea Selatan berusia 52 tahun itu bahkan sempat mengurung diri di kamar hotel untuk agar tidak memperlihatkan kesedihannya di hadapan anak asuhnya yang pasti lebih sedih.

Baca juga: Kecewa dan Mengurung Diri, Shin Tae-yong Segera Tinggalkan Timnas Indonesia?

"Pertama saya sakit hati, saya sendiri lelah, saya bisa rasakan pemain bertapa lelahnya, persiapan sudah 3 tahun," beber Shin Tae-yong pascapengumuman FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Rabu (29/3/2023), dikutip dari BolaSport.

Terlepas dari itu, Shin Tae-yong harus tetap tegak kepala menyongsong masa depan. Masih banyak agenda yang harus dilalui oleh jenjang usia Timnas Indonesia.

Dia punya misi untuk bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia pada 2026 mendatang.

Caranya dengan membuktikan diri di kancah Asia.

"Setelah ini akan fokus ke senior untuk FIFA Matchday dan Piala Asia," ucap shin Tae-yong.

"Saya akan mempersiapkan tim senior agar bisa masuk di Piala Dunia, ada 8 tiket untuk wakil Asia," tambahnya.

"Saya akan berusia mencetak sejarah," pungkasnya.

Tahun ini, Timnas Indonesia masih memiliki dua kesempatan dalam FIFA Matchday, lalu kualifikasi Piala Dunia 2026 akhir tahun 2023

Serta Piala Asia yang rencananya digelar pada awal tahun 2024 mendatang di Qatar.

Perubahan di Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 mendatang akan diikuti oleh 48 peserta dari seluruh dunia anggota FIFA.

Komite FIFA sepakat untuk perubahan format kompetisi Piala Dunia 2026 yang akan terbar dari 16 grup yang akan memainkan 3 pertandingan.

Lalu menjadi 12 grup berisikan empat tim dengan dua tim teratas dan 8 tim peringkat 3 terbaik akan lolos ke babak 32 besar.

Fase gugur Piala Dunia 2026 akan dimulai dari babak 32 besar, beda dengan edisi sebelumnya yang dimulai pada babak 16 besar.

(Tribunnews.com/Sina)